www.gitaralfian.co.cc »

Minggu, 27 April 2008

Sejarah Instrumen Gitar

Bab I

Sejarah Jaman Kuno

Pada jaman kuno, bentuk instrumen gitar belum sempurna seperti sekarang ini. Namun dari bukti peninggalan tersebut dapat dibuktikan bahwa bentuk yang menyerupai instrumen berdawai telah ada walaupun dengan jumlah senar belum dapat diketahui. Sangat disayangkan karena ada bagian dari lempengan prasasti tidak dapat dibersihkan sehingga sangat sulit untuk dapat diketahui. Tetapi dari prasati yang lain, telah ditunjukkan sedikitnya ada instrumen gitar dua senar seperti yang tercatat pada prasasti di Assyria, Susa (kota kuno di bagian utara teluk Persia; ibukota kerajaan Persia), dan di Luristan.

Di Mesir, satu-satunya instrumen dawai petik adalah harpa. Bahkan, instrumen harpa telah ada pada dinasti ke-4 (kira-kira 2500 sebelum masehi) yang terlihat pada prasasti yang tergambar antara lain pada makam Imai, seorang imam dari kuil Ptah di memphis. Dari monumen-monumen tersebut dapat diketahui bahwa instrumen utama bangsa Mesir adalah harpa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tebuni, dengan jumlah senar yang banyak sekali.

Selain harpa, juga tercatat dua instrumen dawai lainnya, yaitu: Lyra sebuah alat musik yang mengambil peranan besar dalam seni musik Yunani, dan sebuah Lute dengan lima senar. Kemudian secara lambat laun, neck instrumen dawai dari mesir di bentuk dengan fret serta ruang gema atau lubang resonator. Hingga pada akhirnya, sebagian dari bentuk dan karakteristik akan menjadi instrumen dawai pada masa selanjutnya dan akan menjadi pendahulu yang tidak hanya pada instrumen gitar tetapi pada semua instrumen berdawai yang dipetik. Perkembangannya yang lebih menonjol akan menjadi lebih serupa dengan instrumen gitar.


Lute

Pada bentuk populernya, Lute memiliki jumlah senar yang tidak tentu.

Pada gambar ini terdapat delapan jumlah senarnya.

Alat musik Lute ini dikembangkan dari alat musik Arab yang bernama Oud dan memiliki antara 12 sampai 24 senar dimana alat musik ini dimainkan dengan memetik sepasang senar untuk 1 nada (seperti memainkan gitar 12 senar). Senarnya dibuat dari catgut (sheep intestine) dan fretnya dibuat dari catgut yang diikat di seputar fingerboard/neck dengan beberapa fret dari kayu atau gading yang dilekatkan pada ujung atas soundboardnya. Fret dan soundboard memiliki ketinggian yang sama, berbeda dengan fret gitar jaman modern yang pada umumya lebih tinggi dari soundboardnya dan banyak inlay nya yang merupakan ornamen-ornamen. Bentuk instrumen ini menyerupai buah pir dan dibulatkan belakangnya seperti setengah bentuk buah melon. Bridge nya tidak memiliki saddle dan tuning headnya mirip dengan biola.

Instrumen dawai dari bangsa Roma (periode 30 sebelum Masehi sampai 400 Masehi) dibuat seluruhnya dari kayu. Kulit pada lubang suara digantikan dengan kayu yang terdapat lima lubang suara (resonator) kecil yang terlihat. Bentuknya tetap ada sampai abad ke-16. Instrumen dari bangsa Roma merupakan adopsi dari bangsa Yunani. Instrumen berdawai sering disebut Kythara yang terdiri dari 6 dawai atau lebih. Jika berdawai 6, penalaannya adalah anhemitonis (tanpa jarak nada setengah; seperti deretan: c-d-f-g-a-c) dan termasuk keluarga lyra namun bentuknya lebih besar. Instrumen ini juga ditemukan di pusara Coptic di Mesir.

Pada garis sepanjang tepi instrumen terbentuk semakin jelas dan tampak nyata menjadi bentuk dasar gitar. Pada bagian belakang sepenuhnya berganti menjadi datar dari bentuk cembung pada soundbourd-nya. Kedua permukaan depan dan belakang instrumen dihubungkan satu sama lain dengan sepotong kayu yang membentuk sisi dari Soundboard. Bentuk instrumen dawai ini menjadi bentuk instrumen gitar pada masa kini.

Sejarah Eropa Pertengahan

Pertama kali diketahui instrumen dawai Eropa memiliki keaslian dari abad ke-3 Masehi. Penelitian instrumen pada abad ke-3 menunjukkan bahwa instrumen dawai memiliki bentuk dari lubang resonator pada bagian badan gitar tersambung melebar dengan neck. Instrumen dawai jenis ini tetap digunakan hingga beberapa tahun. Ada uraian juga dari instrumen dawai ini tercatat pada dinasti Carolingian yang mana bisa terdapat dari Perancis atau Jerman. Instrumen Carolingian berbentuk segi-empat, kurang lebih sama lebar pada neck-nya. Pada ujung atas terlihat bulat melebar dengan pemancang untuk pemasangan dawai-dawai.

Dalam beberapa ilustrasi, pemancang dawai-dawai ini tampak terlihat seperti empat dan pada instrumen lain ada yang lima. Dawai-dawai ini dapat disamakan jumlahnya dan dipetik secara dua cara, baik dengan plectrum maupun dengan jari-jari. Instrumen Carolingian tetap ada bentuknya hingga abad ke-14.

Pada waktu yang sama, instrumen yang lain mulai ada bersamaan dengan jenis instrumen Carolingian. Perbedaannya hanya terletak pada bagian soundboard, serta sisinya lurus menunduk sedikit bengkok. Contoh instrumen ini dapat dijumpai di sejumlah katedral di Inggris. Gambaran dari bentuk instrumen gitar juga telah ditemukan di katedral Perancis dan katedral Spanyol lebih dahulu pada abad ke-14.

Gitar Latin dan Gitar Morisca

Ada suatu perbedaan antara gitar latin dan gitar morisca yang telah dibawakan oleh Moors dan Hence. Soundboard-nya berbentuk oval dan mempunyai banyak lubang bunyi pada papan lubangnya. Tampak bagus dipengaruhi ciri-ciri utama dari bentuk model pembuatan instrumen dari Eropa barat. Mungkin sama dengan instrumen gitar Spanyol dari pengembangan di Eropa. Tentunya hanya dari pengaruh Arab di Spanyol disiapkan untuk kehadiran dari instrumen gitar yang sekarang. Bagaimanapun instrumen gitar latin sudah mempunyai badan instrumen yang bengkok yang telah dibuat di Spanyol dari bentuk beberapa negara Eropa yang lain. Dan adalah jenis seperti ini yang telah dikembangkan menjadi instrumen gitar modern.

Ketenaran yang dicapai oleh instrumen gitar dapat dilambangkan sebagai pengembara dari Troubadours. Instrumen gitar telah sampai di Spanyol dari Provence melalui Catalonia. Suatu waktu instrumen gitar telah diseberangkan ke Spanyol oleh pengembara Troubadours. Para Troubadours dari Eropa abad pertengahan melakukan perjalanan dan konser untuk memperkaya bakat musikal secara luas dan telah memberi pengaruh besar pada penyebaran instrumen gitar di seluruh benua.


Bab II

Sejarah Abad ke-16

Sampai pada abad pertengahan, informasi-informasi penting tentang instrumen gitar dan sejarah tentangnya telah digambarkan pada lukisan, arca, dan dasar-dasar relief. Bukti-bukti kebenarannya tercatat secara nyata. Dimulai dengan abad ke-16, bagaimanapun, kita telah temukan lebih banyak bukti langsung yang mengarah pada wujud perkembangan instrumen gitar yang ada pada masa kini. Instrumen gitar pada abad ke enam belas diuraikan sebagai Vihuela pada masa dari Luis Milan serta Gitar Rizzio dari Perancis dan Chitarra Battente dari Italia.

1. Vihuela

Dari Spanyol, terdapat instrumen gitar yang lain; yaitu Vihuela. Pada mulanya, Vihuela terdiri dari empat dan lima dawai gitar kecil. Pada waktu yang sama, pada abad ke-16 ada Lute (-sejenis kecapi) yang muncul sebagai instrumen favorit dari para bangsawan hampir di semua Eropa kecuali di Spanyol. Di negeri ini, Lute dihubungkan dengan Moors dan aturan yang menindas mereka. Para orang Spanyol tidak ingin membawakan instrumen tersebut. Bagaimanapun yang mereka melakukan tetap menghargai musik yang dituliskan untuk instrumen itu, Hence mencari makna agar musik bisa dilakukan untuk instrumen selain dari Lute tersebut. Kaum bangsawan terfokus pada instrumen gitar populer dengan dawai ganda. Bagaimanapun, sekedar gitar dengan empat dawai tidak mempunyai sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan terhadap musik yang kompleks, bersuara banyak. Sebagai tambahan, Raja dari Spanyol telah meremehkan instrumen gitar karena dianggap instrumen yang digunakan orang-orang biasa/rakyat jelata. Untuk memecahkan permasalahan ini, gitar senar empat diperbesar dan diberi enam senar ganda, senar dimasukkan dengan penalaan yang sama, kecuali tiga dawai yang lain setengah nada diturunkan. Ini menjadi instrumen yang menjadi dikenal secara sederhana sebagai vihuela.

Vihuela


Bentuk pertama Vihuela dibuat dengan bentuk instrumen banyak hiasan lubang resonator.


Asli dari abad ke-16, ini adalah bentuk akhir dari Vihuela, sebuah gitar dengan enam senar dobel. Ukuran Vihuela ini ukurannya beberapa inci lebih besar dari gitar sekarang.

Neck-nya memiliki 12 fret.

Dalam format akhirnya, Vihuela adalah suatu gitar dengan enam senar ganda. Jenis Vihuela yang besar adalah sekitar empat inci yang lebih panjang dibanding gitar modern. neck mempunyai dua belas fret.

Salah satu pemain yang memperkenalkan Vihuela kepada kita adalah Luis Milan yang lahir pada tahun 1500 Masehi. Pada tahun 1535, ia menerbitkan suatu buku; Libro de Musica de Vihuela de Mano Intitulalo "El Maestro". Ini mungkin salah satu karya Milan yang paling besar.

Vihuela dikenal terakhir pada tahun 1700 Masehi, dan menghadirkan langkah-langkah pengembangan akhir instrumen. Fret-nya dari baja. Garis sepanjang tepi sudah lebih diperdalam dan lubang resonator berbentuk oval. Ketenaran dari instrumen Vihuela adalah jelas dari kwantitas musik yang besar masih terdapat pada tulisannya. Musik untuk Vihuela ditulis dengan tablature: di dalam sistem notasi ini, masing-masing garis staff digunakan untuk setiap senar dari instrumen. Di dalam notasi Spanyol dan Italia, dawai puncak diwakili oleh garis alas. Sedang kan notasi di Perancis dan Inggris kebalikan dari notasi Spanyol dan Italia. Nomor-nomor pada garis menandai fret mengarahkan keterangan pada senar. Nilai-nilai not ditandai dengan berbagai tipe not yang ditempatkan pada paranada. Ini sama dengan not yang ada pada masa kini.

Yang pertamakali menyebarkan notasi Spanyol untuk Vihuela adalah Luis Milan pada tahun 1535 Masehi, Luis de Narvaez pada tahun 1538 Masehi, Alonso de Mudarra pada tahun 1546. Koleksi-koleksi tablatures ini berisi komposisi musik yang terbaik dari dari jaman Renaissance. Abad keenam belas adalah zaman keemasan dari Vihuela untuk musik Spanyol.

2. Instrumen Berdawai Empat

Instrumen gitar empat dawai orang Mesir telah sampai di Eropa, dengan mengalami banyak perubahan pada bentuknya. Banyaknya dawai-dawai menjadi bervariasi, diantaranya ada tiga, empat, dan lima dawai. Bagaimanapun, gitar empat dawai sebagai yang paling populer di akhir jaman pertengahan.


Gitar empat senar

Semua gitar empat senar dobel terdapat di seluruh Eropa kecuali di Itali,

dimana senar pertamanya tunggal,

dan penalaannya dibedakan dari sistem standar.

Pada abad ke-15, istilah chitarra dan chitarino (Italia), guitarra (Spanyol), quitare, quinterne (Perancis), dan gyterne ( Inggris) yang disebut sebagai instrumen bongkok yang kemudian dikembangkan menjadi mandolin. Hanya pada abad ke-16 sudah diistilahkan sebagai bagian keluarga instrumen gitar. Semua instrumen empat dawai ganda banyak di Eropa, terkecuali di Italia, dimana dawai pertama sama, dan penyetelan instrumen dari Italia berbeda dari sistem yang standar. Sedangkan, praktek secara umumnya dengan menyetel bagian yang paling rendah pada oktaf, dengan tiga sisanya yang lain distem secara sesuai, di Italia dua bagian yang paling rendah pada oktaf, sisa bagian yang ganda di sesuaikan juga, dawai pertama tetap sama. Kedua sistem paling seringnya menggunakan steman G-C-E-A.

Di Spanyol, telah muncul dua sistem untuk penyeteman instrumen gitar empat dawai. Steman pertama adalah G-D-F#-B. Steman ini lebih sesuai untuk lagu ballad lama dan musik Golpeada (Musik yang dimainkan) dibandingkan untuk musik pada saat ini. Steman yang lainnya serupa dengan dawai pertama instrumen moderen gitar empat dawai.

Partiture pertama dari Spanyol untuk musik dengan instrumen dawai empat diciptakan oleh Alonso Mudarra yang terdiri dari; empat fantasia, Pavana, dan Romanesca “Gardame las vacas”. Yang kedua untuk instrumen berdawai empat adalah Miguel de Fuenllana “Orphelina Lyra”. Dan yang terakhir untuk instrumen ini adalah Juan Carlos Arnat “Guitarra Españolay Vandola de cinco Ordenesy de Quatro”, pada tahun 1586.

Seperti partiture Spanyol yang telah dipublikasikan, popularitas instrumen gitar empat dawai semakin naik di Perancis dan Italia. Di Itali, koleksi musik instrumen gitar telah dipublikasikan di Venice dengan judul Libro de tabolatura de chitarra, karya Paolo Virchi. Perkembangan jumlah dari publikasi disertai juga dengan jumlah notasi untuk pemain instrumen gitar.

Di Perancis, pengaruh cetakan musik semakin lebih jelas. Dari tahun 1551 sampai tahun 1555, lima buku partiture gitar telah diterbitkan di Perancis oleh Andrian le Roy dan Robert Ballard. Buku-buku ini berisi fantasia dan beberapa potongan lagu dansa antara lain branles, galliards (musik untuk vokal dan gitar), psalms, chansons. Komposisi ini banyak ada dari beberapa komposer. Itu semua memberikan banyak bukti bahwa sekolah pemain gitar banyak berkembang di Perancis pada abad ke-16.

Dari Jerman ada dua pemain gitar handal yaitu: Michael Janusch dan Michel Mulich. Di sana seharusnya hidup banyak sekali jumlah gitaris, di negara itu, yang tidak memiliki nama dan usaha penciptaan karya tidak akan pernah mencapai ketenaran seperti yang lainnya.

3. Instrumen Berdawai Lima

Pada abad pertengahan, tercatat ada instrumen gitar tiga dawai, empat dawai dan lima dawai. Dengan abad ke-15, instrumen berdawai empat yang dobel lebih populer dari yang lainnya. Pada abad ke-16 ketenaran instrumen gitar berdawai empat digantikan oleh instrumen gitar berdawai lima ganda.


Gitar lima senar

Gitar lima senar memiliki 10 fret.

Panjang senarnya 68 cm.

Bukti pertama yang nyata telah ditunjukkan dari lukisan di Itali pada abad ke-15. instrumen itu memiliki kesamaan besar seperti instrumen gitar modern. Konstruksinya yang bagus menarik perhatian para ahli pembuat instrumen gitar pada periode kejayaannya di Itali yang telah diketahui.

Instrumen gitar lima dawai diketahui keasliannya sebagai Chitarra battente. Dicirikan pada soundboard bagian belakang tampak membengkok halus dari luar sebagai ganti menjadi flat yang sederhana. Pada bagian bridge dengan desain seperti bentuk daun pada ujungnya. Talinya terikat pada fret dan bridge seperti Lute yang menempel pada Soundboard-nya. Bagian belakang soundboard dihiasi dengan garis-garis putih. Bentuk seperti ini menjadi lebih populer dikemudian hari pada masa itu Chitarra Battente menjadi suatu instrumen utama yang sering dimainkan. Pada permulaan abad ke-16, menjadi tambahan instrumen alat petik. Ketenaran dari Chitarra Battente ditegaskan oleh penyajian yang sering terdapat didalam lukisan. Pada observasi terlihat sama pada bentuknya dengan instrumen gitar Rizzio dari Perancis. Hiasan terlihat dengan kulit kura-

kura, gading, giwang dan kayu hitam.


Chitarra Battente

Chitarra Battente datang dari Itali dan memiliki Senar dobel.

Lubang resonatornya penuh dengan hiasan.

Necknya bertahtakan mutiara.



Chitarra Battente tampak dari samping

Bagian belakang dan samping tampak dihiasi kayu hitam dan gading. Karakter belakang terbentuk garis halus dibagian luar sehingga flat-nya terlihat rendah.

Di Itali, keseluruhan karya untuk instrumen gitar lima senar disebarkan pada tahun 1586 di bBarcelona, komposisi dari Juan Carlo Amat. Karyanya mempunyai suatu bagian untuk instrumen gitar berdawai lima dengan mendapat suatu metoda serta teknik permainan yang baru dan berisi beberapa komposisi untuk instrumen ini.

Kesimpulannya, instrumen gitar berdawai lima merupakan hasil dari perubahan bentuk dan pengembangan dari instrumen gitar berdawai empat. Penyeteman untuk instrumen gitar berdawai lima dengan nada tiap senarnya adalah: A-D-G-B-E, seperti lima senar bawah dari instrumen gitar moderen. Karena penyeteman dari instrumen gitar berdawai empat juga sama dengan dawai bawah instrumen gitar moderen, dawai A rendah menjadi penambahan untuk instrumen selanjutnya. Instrumen gitar lima dawai muncul dari Itali untuk diterima sebagai peningkatan dari ketenarannya pada abad ke-16 di Eropa.

Bab III

Sejarah Abad Ke-17

Perlindungan dari kebangsawanan Eropa telah ditujukan kepada instrumen gitar, pertama-tama, pengenalan kemudian lebih untuk disebarluaskan. Banyaknya komponis untuk instrumen, bersama dengan pembuat gitar dan gitaris, tumbuh sangat pesat. Meningkatkan cara dokumentasi yang hingga akhirnya sampai kepada kita.

Diketahui bahwa raja Louis XIV dari Perancis sendiri memainkan gitar dan menghargainya sebagai instrumen favoritnya. Raja Louis XIV sendiri juga memiliki guru yaitu gitaris handal dari Perancis, Robert de Visée (1650-1725). Baptiste Jean Lully adalah juga seorang komposer besar pada waktu itu. Ia juga memainkan gitar dan komposisi untuk instrumen gitar.

Nama-nama pembuat gitar pada periode baroque di Perancis telah di dokumentasikan. René Voboam melambangkan sebagai puncak dari pembuat instrumen Perancis pada abad ke-17. Dia membuat gitar pada tahun 1641. Ini adalah sebagai contoh banyaknya hiasan/ornamen pada pembuatan instrumen gitar, Alexandre Voboam dan putranya Jean juga membuat gitar pada masa abad ke-17.


Dua gitar abad ke-17

Gitar sebelah kanan adalah buatan René Voboam dari Paris, tahun 1641.

Gitar yang sebelah kiri buatan Domenico Sellas dari Venice pada tahun 1670, bertahtakan mutiara.


Pengaruh Jerman

Ada sejumlah cukup banyak karya untuk instrumen gitar pada abad ke-17 di Belanda. Seperti karya dari Isabel van Laughenhove yang telah dihadirkan. Tetapi di negara Jerman instrumen gitar mencapai ketenaran terbesarnya di Eropa utara. Karya-karya dari, Heinrich Schütz (1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654) dan Johann Hermann Schein (1586-1630) juga sangatlah penting.

Diantara banyaknya jumlah instrumen gitar Jerman dan masih tetap ada, pembuatan instrumen gitar di Jerman dilakukan oleh Jacobus Stadler pada tahun 1624. bentuk khasnya dipengaruhi dari Itali. Gitar pada abad ke-17 memiliki perbedaan tipe yang dibuat oleh seorang pastor, yaitu bapak Yohanes Apsom. Bagian belakang instrumen gitar dihias dengan suatu peristiwa penyaliban.

Pembuat gitar yang paling terkemuka dari semua Eropa adalah Joachim Tielke Hamburg ( 1641-1719). Instrumen gitarnya dibuat dan dihias dengan material seperti gading, kulit kura-kura, kayu hitam, perak dan emas, giwang, kayu jaracanda. Pengerjaannya secara konsisten dengan menggunakan kualitas yang paling tinggi. Pada salah satu sisinya dibuat dari gading dengan gambar-gambaran ukir. Gambaran ini menghadirkan peristiwa dari asal usulnya. Instrumen gitarnya yang lain ditutupi dengan motif bunga-bunga tielki disekelilingnya dihiasi dengan peristiwa-peristiwa mitologi, suatu karakteristik dari pekerjaan tangannya. Kecenderungannya lebih ke arah dekorasi yang rumit, seperti dinyatakan pada instrumen Tielke. Dihadirkan pada puncak kejayaan kerajinan tangan dari Jerman; ini dibandingkan dengan master-master dari Renaisance Itali.

Pengaruh di Eropa Timur

Kelihatannya, instrumen gitar ditemukan kembali diEropa timur pertengahan abad ke-17. Di Negera Cekoslovakia, luthiers Czech mencoba untuk menyesuaikan Battente dengan jenis gitar. Sebagai tambahan lima dawai dobel yang pertama-tama dimiliki oleh Chitarra Battente. Cekoslovakia memiliki tambahan dawai untuk digunakan memainkan melodi. Gitar oleh Andrees Ott, pembuat instrumen dari Prague menunjukkan dampak dari pengaruh Italia.

Sejarah instrumen gitar dari Polandia diwakili oleh Jakob Kremberg, seorang penyair, komposer dan penyanyi dari Warsaw yang menuliskan musik untuk instrumen gitar. Yang paling penting dari hasil garapan Kremberg juga ada yang penting untuk kita yaitu pada penyeteman pada instrumen gitar. Penyetemannya lebih rendah satu nada dari penyeteman gitar moderen saat ini.


Gitar di Spanyol dan Portugal

Meskipun instrumen gitar sedikit lebih populer di Spanyol daripada di Itali dan tidak lebih populer dari Vihuela pada abad sebelumnya. Karya penting telah dibuat dan gitaris handal telah diketahui di negara itu. Salah satu dari gitaris Spanyol terkemuka pada waktu itu, Francisco Corbera, mempersembahkan karyanya Guitarra Española y sus differencias de sonos untuk Philip IV, raja Spanyol dari tahun 1621 sampai 1665. tetapi hanya gitaris Spanyol yang paling terkemuka pada abad ketujuhbelas adalah Gaspar Sanz.

Sanz belajar gitar di Italia dan juga organ serta teori musik. Ia telah menjadi seorang pemain organ untuk raja Kapel dari Naples. Sekembalinya di Spanyol, ia menerbitkan tiga buku musik gitar pada tahun 1674, 1675 dan 1697. Buku berisi pelajaran improvisasi dan pertunjukan, dengan menggunakan kedua metoda permainan: memainkan dan memetik. Ia percaya teknik yang terdahulu adalah berlaku untuk musik tarian. Penyeteman yang ia gunakan adalah A-D-G-B-E.

Selain menjadi sebagai gitaris dan organis, Sanz adalah seorang arranger dan komposer. Komposisi musik solis menjadi bagian penting dari buku-bukunya. Juga terdapat banyak musik dansa dan passacaglias. Banyak karyanya tertulis pada notasi kuno dan belum pada notasi moderen. Dan publikasi yang paling penting setelah Sanz hadir di Madrid pada tahun 1677. yang telah ditulis oleh Lucas de Ribayaz. Berisi lagu yang didasari lagu dansa dan nyanyian rakyat (folksong).

Barangkali komposer Spanyol paling utama pada abad ketujuhbelas adalah Don Francisco Guerau, seorang pemusik dan imam di Court of Carlos II. Bukunya, Poema harmonico compuesto de varias cifres por el temple de la Guitarra Española, di terbitkan pada tahun 1694, berisi lima belas passacaglias dan sepuluh tarian berbagai jenis yang mencakup satu pavana dan satu galliard. Di dalam bukunya, ia memberi satu rangkaian pelajaran pada notasi dan ornamen musik sebagai tambahan referensi yang sangat bernilai dalam beragam penciptaan teknik gitar dan posisi yang menarik untuk pertimbangan pedagogis dan bersejarah. Ia menunjukkan fungsi dari barré dan memfokuskan perhatian yang penting pada posisi tangan kanan serta posisi dari ibu jari tangan kiri. Ia memberikan banyak pengembangan dengan lebih diutamakan pada teknik permainan.

Di Portugal, raja Yohanes IV (1603-1656) ditemukan banyak keseluruhan karya dari perpustakaan musik Eropa pada abad ke-17. Salah satu gitaris yang paling terkemuka di Portugal adalah Doisi de Velasco. buku pertamanya diterbitkan di Naples pada tahun 1640. Karya-karya kedua muncul lima tahun kemudian. Banyak karya-karya dari Spanyol dan Portugis diterbitkan di Italia sepanjang abad yang ketujuhbelas. Itu menunjukkan bahwa semakin besar ketenaran menyangkut instrumen gitar di Italia dikuasai Spanyol dan Portugis pada permainan hingga dapat dirasakan bahwa mereka bisa menyadari yang lebih tinggi karya karena dicetak di Italia dibanding ditempat asalnya.


Gitar di Itali

Instrumen gitar menjadi pantas untuk dipertimbangkan dalam kehidupan musik pada masa sekarang ini. Sangat banyak jumlahnya komposer dan gitaris yang ada selama periode barok di Itali, dan banyak yang menyenangi instrumen gitar pada masa barok daripada di negara lain, hingga menjadi bukti bahwa Itali menjadi pusat dari dunia gitar.

Faktor yang paling utama yang mendorong ketenaran dari gitar di Italia dan pada pengayaan tentang literaturnya menjadi pengenalan di Spanyol dengan gaya bermain instrumen yang dipetik itu. Karena alasan itu, gitar di Italia dikenal sebagai Chitaria Spagñuola. Gaya permain petik pada instrumen kemudian digantikan permainan akor yang mendominasi pada abad yang yang keenambelas praktek permainan Itali. Teknik petikan pada gilirannya diperoleh dari Vihuela teknik yang dipakai para orang Spanyol sesuai dengan instrumen gitar mereka. Orang Itali juga telah mengadopsi istilah Chitarra Spagñuola, mereka nampaknya secara berangsur-angsur mulai untuk melebarkan artinya sedemikian rupa sehingga untuk sisa dari abad yang ketujuhbelas itu menjadi suatu pusat umum yang ditunjukkan sebagai "Gitar Spanyol" hingga tetap berlaku sampai masa kini sebagai suatu perkembangan pada abad yang ketujuhbelas.

Pada dasarnya dua teknik berbeda dalam permainan gitar (dikencreng dan dipetik) tetap ada di Itali pada abad ke-17. Teknik petikan dinyatakan dalam notasi tablature. Permainkan genjreng ditandai oleh suatu notasi khusus yang dikembangkan oleh komposer pada abad ketujuhbelas dan pada abad keenambelas. Ini terdiri dari suatu tabel akor standard, masing-masing dikenali dengan huruf besar.

Pada abad ketujuhbelas ada banyak komposer di Itali, dapat disebutkan seperti: Girolamo Montesardo yang bekerja sebagai seorang ilustrator musik gitar pada awal abad ketujuhbelas. Benedetto Sanseverio menyusun potongan karya dalam bentuk passacaglias, chaconnes, saraband (tarian Spanyol abad 17-18).

Gitaris-komposer yang paling terkenal pada masa itu adalah Francisco Corbetta (Corbetti). Corbetta menempuh perjalanan sampai di Italia sebagai seorang gitaris konser dan tur sepanjang Eropa dengan sukses besar, perjalanannya membawa dia kepada banyak istana-istan raja. Ia adalah seorang pemain besar. Corbetta menggunakan jenis yang berbeda pada tablatures ke notasi musiknya. Format dari komposisinya mem-variasi; toccatas, passacailles, sinfonias, dll.; tetapi yang paling penting adalah deretan komposisinya terdiri dari Almanda, Courrente dan Sarabande. itu menjadi deretan paling awal dari periode barok dan Corbetta mengelompokkan potongan karyanya dan ditandainya untuk dimainkan sebagai suatu keseluruhan.

Giovanni Battista Granata menjadi yang paling laris dari para guru pada abad ketujuhbelas. Komposisinya diterbitkan kedalam tujuh volume masing-masing sebagai ukuran penting. Potongan untuk solis gitar meliputi preludes, toccatas, correntes dan yang lain, dan sangat kompleks.

Komposer Itali lainnya yang penting, komposer ini menuliskan karyanya pada notasi seperti komposer lain pada abad ke-17. Banyak dari para komposer ini menjelajah Eropa dengan membawa gitar serta karyanya. Terkecuali komposer dan karya musik mereka untuk gitar, juga penelitian ilmiah tentang instrumen gitar dan performa-nya.

Banyaknya naskah Itali pada abad ke-17 dan terbitan karya untuk instrumen gitar dijadikan satu dan disimpan di museum dunia. Tidak seperti instrumen gitar dari utara, dengan bentuk keseragaman dan pola, gitar Itali meperlihatkan banyak variasi dari ornamen musiknya. Setiap perbedaan karya seni di berikan pujian besar untuk keunggulan karya pada abad ke tujuhbelas.

Antonio Stradivarius (1644-1737) dari Cremona, pembuat instrumen Italia yang paling terkenal pada abad ketujuhbelas, dikenal paling baik sebagai pembuat biola tanpa tanding nya, juga untuk instrumen biola alto dan cello, tetapi ia juga dikenal sebagai pembuat harpa, ceteras dan gitar. Sebanyak dua gitarnya telah dikenalkan kepada kita.

Gitar Stradivarius

Gitar ini hanya dengan sedikit hiasan pada lubang resonatornya: berbeda dengan gitar lain pada masanya, tahun 1680 atau 1688. Fretboard-nya dari kayu hitam dengan panjang 74 cm


Stradivarius tampak dari belakang

Tampak dari belakang seperti biola Stradivarius, yang terbuat dari Maple. Gabungan dari tatahan kayu hitam.


Bab IV

Sejarah Abad ke-18

Pada abad ketujuhbelas, Italia tidak diragukan lagi menjadi pusat dari dunia gitar dan menjadi barometer musik sampai abad yang kemudian menggantikannya. Bagaimanapun juga, sampai saat ini suatu tantangan diawali dengan kedatangannya dari daerah utara. Jerman, dimana gitar mencapai suatu ketenaran pada masa 1600s, hingga menjadi terus meningkat tajam pada bidang bakat untuk musik ini, dan setelah dikumpulkan banyak jumlah mengesankan dari komponis dan gitaris yang siap menandingi kehebatan orang-orang Itali.


Gitar di Jerman

Musik barok Jerman mencapai suatu titik puncak dengan para virtuoso-nya antara lain; Johann Pachelbel (1653-1706), Vincentius Lübeck (1654-1740) dan Johann Sebastian Bach (1685-1750). Pada abad ini terlihat kebangkitan besar pada minat terhadap instrumen Lute. Bach sendiri memberi tambahan komposisi cantata, Passions, orkestra suite, concerto dan yang lainnya sebagai komposisi untuk Lute. Kebangkitan kembali ilmu ini semakin memperkaya literatur untuk Lute dan menjadikan pengembangan pada instrumen yang kemudian naik menuju pada ketenaran instrumen gitar. Lute yang terus meningkat, menjadi suatu instrumen kompleks sampai tiba pada suatu titik di mana tidak kurang dari 24 dawai-dawai yang dipakai. Oleh karena itu maka diperlukan lebih banyak latihan dan ketrampilan untuk memainkannya, dan seperti berlatih tekun dalam melatih teknik permainan agar dapat lebih meningkat, karena itu menjadi lebih sedikit demi sedikit untuk dapat diterima. Orang-orang mengartikan Lute lebih mengarah ke permainan instrumen gitar.

Tumbuh banyaknya jumlah gitaris ditambah suatu peningkatan jumlah komposer untuk instrumen ini. Beberapa komposer menulis untuk solis gitar seperti: Johann Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach (1753-1813) dan Johann Kristen Franz (1762-1814) adalah sebagian dari komposer. Hanyalah lebih mengarah musik gitar Jerman pada abad yang ke delapan belas digunakannya instrumen ini pada berbagai ansambel musik kamar, sebagai contoh: flute dan gitar; basoon dan gitar; gitar, biola alto dan bass.

Suatu penerbitan teoritis penting tentang gitar, Neu eröffneter theoretischer und praktischer Music-Saal oleh Joseph Friedrich Bernhardt Kaspar Majer, lebih dipilih karena berisi tentang instrumen gitar berdawai enam. Penyetemannya, menurut Majer, adalah D-A-D-F#-A-D.

Duchess Amalia von Weimar membawa instrumen gitar berdawai dari Italia ke Weimar pada tahun 1788. Instrumen ini kemudian sebagai model untuk bagian awal dari usaha pembuat gitar termasyhur; Jacob Agustus Otto (1760-1829). Instrumen yang telah dibuat menjadi sangat populer di selatan negara Jerman. Pada dekade akhir abad ke delapan belas, Otto diperintah oleh seorang dirigen dari Dresden (Naumann namanya) untuk menambah lima dawai pada instrumen gitar dengan satu dawai keenam- bass- mengikuti praktik dari Itali. Ketenaran instrumen gitar, diperoleh di negara Jerman, dan bergerak ke negara-negara yang lebih jauh di bagian utara. Di Denmark, Petrus Schall (1762-1820) pemain celo, menyusun paduan suara dan nyanyian dengan iringan gitar.


Gitar di Belgia dan Belanda

Belgia, menciptakan gitaris handal antara lain; François Le Cocq, seorang violis dari Brussels Court Orkes. Ia menulis banyak karya gitar pada Notasi Perancis (Recueil de pièces de guitare). Kemudian, ia menciptakan suatu kumpulan puisi musik gitar pada abad ke tujuh belas. Di Belanda, keluarga Cuypers merupakan pembuat instrumen terkenal juga telah membuat instrumen gitar. Mereka menjadikan suatu hiasan rumah dengan mewakili di Hague dan Amsterdam.


Gitar Di Eropa Timur

Minat ditunjukkan pada instrumen gitar di negara-negara utara sepadan dengan di negara-negara bagian; bagian dari timur seperti Bohemia, Negeri Cekoslovakia dan Rusia. Johann Baptis Wanhall ( 1739-1813), seorang Bohemia, menyusun karya untuk ansambel musik kamar yang mencakup untuk instrumen gitar. Di Cekoslovakia, tradisi bermain gitar tetap ditegaskan lagi oleh komposer seperti Heinrich Dringeles dan oleh pembuat gitar seperti Bourgard Jean, Yang bekerja pada Prague, memproduksi, sebagai tambahan terhadap gitar, mandolin, bass, Lute, Gitar Inggris dan sebuah "gitar mekanis". Pada akhir abad kedelapanbelas, gitar mulai untuk menetapkan dirinya sendiri di Rusia. Pelopor pada pembuatan instrumen gitar dimulai pada masa itu. Salah satunya adalah Ivan Andreyevitch Batov. Tempat kerjanya menetap di Ulm pada tahun 1780. Dibuatnya berbagai alat musik yang mencakup gitar, gitar bersenar tiga, cello dan biola.

Gitar Di Perancis

Walau pun pada kenyataannya para gitaris yang pernah disebutkan merupakan anggota Court Orkestra, di Perancis instrumen gitar memiliki kesamaan derajat dengan para bangsawan. Di sini, kecenderungan yang berhubungan dengan instrumen gitar dalam kerapian bunyi permainan, diserasikan dengan ditandai pada cerminan dari karya seni para pelukis yang baik dan mempesona telah menggambar untuk instrumen ini. Yang paling termasyhur merupakan lukisan dari Antoine Watteau (1684-1721) dimana para pemuda-pemuda dan wanita-wanita berjalan-jalan di sekitar sucinya kepastoran dan ditunjukkan dalam permainan gitar. Seniman Perancis yang lain menggambarkan gitar sebagai Baptiste Jean Pater dan Ollivier. Perancis memproduksi karya-karya seni untuk instrumen gitar. Mereka tetap mengembangkan karya seni mereka mengikuti susunan sistem yang sama dengan yang digunakan sebelumnya dan yang mewakili abad ke enam belas pada instrumen dari René Voboam. Kesinambungannya dipertunjukkan oleh sejumlah instrumen dari abad ke delapan belas.


Dua gitar abad ke-17

Gitar sebelah kanan adalah buatan René Voboam dari Paris, tahun 1641.

Gitar yang sebelah kiri buatan Domenico Sellas dari Venice pada tahun 1670,

bertahtakan mutiara

Sebagai contoh instrumen enam senar pada abad ke delapan belas adalah buatan dari Francisco Lupot pada tahun 1773. Gitar Salomon adalah contoh yang lain, yang dibuat oleh oleh Salomon di Paris sekitar tahun 1760.



Gitar Salomon

Gitar ini dibuat di Paris oleh Salomon sekitar tahun 1760.

(tertera pada tulisan ditengah-tengah tuning head-nya)

Banyaknya variasi gitar nampak dikembangkan pada masa ini; seperti instrumen gitar bass. Instrumen ini memiliki serangkaian dawai-dawai ekstra yang dikaitkan dari neck sampai pada soundboard. Gitar bass, dibuat oleh Gérard J. Deleplanque, pada tahun 1782, mempunyai enam dawai-dawai tunggal pada neck dan empat dawai-dawai bass di luar neck itu . Jenis instrumen gitar sepuluh dawai ini kemudian menjadi sangat populer pada pertengahan abad ke sembilan belas yang pada waktu itu dikenal sebagai Chitarra Decachorda. Dan bertahan sampai memasuki awal abad keduapuluh.

Revolusi Perancis tahun 1789 terpaksa untuk dipakai para bangsawan tetapi secara baiknya tidak menjadi dikenal sebagai instrumen asing. Sebaliknya tingkatan popularitasnya semakin naik lebih tinggi sebagai hasil adopsian oleh para pembuatnya. Tentu saja, instrumen ini sudah bisa mencapai tingkat derajat yang lebih baik untuk dapat dinikmati dan setelah revolusi tanpa adanya pengaruh dan usaha dari performen musisi serta komposer setelah revolusi.


Pemain dan Komposer pada Abd ke-18

Salah seorang dari abad ini adalah Trille Labarre, seorang ahli dalam permainan gitar. Dia menuliskan karya musik untuk solis gitar, gitar dan biola, vokal dan gitar. Dan yang lain adalah Antoine Marcel Lemoine (1763- 1877) sebagai seorang ahli pemain musik terkenal yang juga pemain biola dan komposer. B. Vidal juga mengajarkan tentang performen, komposer dan seorang guru. Ia menuliskan suatu Métode Nouvelle untuk instrumen gitar. Mungkin figur yang paling terkemuka dalam sejarah gitar pada abad ke delapan belas di Perancis adalah Charles Doisy. Dia memainkan kedua instrumen yaitu, instrumen gitar lima dawai dan instrumen gitar enam dawai, dan menuliskan buku acuannya untuk kedua instrumen itu; Principes généraux. Seorang komposer yang menghasilkan banyak karya. Dia telah memciptakan sebanyak dua ratus karya untuk solis gitar, gitar dan piano, gitar dan strings, serta gitar dan instrumen tiup. Folia d'Espagna adalah suatu tema yang sangat populer dan dikenal diseluruh Eropa. Doisy paling sedikit lima puluh variasi untuk itu. Orang-orang Itali Arcangelo Corelli dan Alessandro Scarlatti menuliskan juga variasi, untuk tema ini.

Pengembangan yang berlangsung diberbagai negara-negara Eropa sedikitnya digambarkan di Spanyol. Banyaknya gitaris Spanyol, komposer, dan pembuat gitar sedikit lebih hebat dibandingkan pada abad yang sebelumnya dan menjadi yang diharapkan untuk abad selanjutnya .

Mungkin karena sejak dulu gitar telah dibayangi dari bentuk Vihuela, sekolah pembuatan gitar Spanyol tidak membuat tanpa hiasan sampai akhir abad kedelapanbelas. Sampai pada masa itu tempat pembuatannya di José and Juan Pages' ada dari tahun 1790 sampai tahun 1819 di Cadiz, suatu pusat untuk konstruksi alat musik. José Benedict dan Francisco Sanguino telah menggunakan pengaruh yang pantas dipertimbangkan pada evolusi gitar modern. Juan Matabosch, yang bekerja di Barcelona, menghitung di antara pembuat gitar yang penting pada abad ke delapan belas Spanyol. Instrumen gitar Fernando Sor'S yang pertama dibuat oleh Matabosch.



Gitar Pagé

Instrumen buatan Cadiz pada tahun 1804 Juan Pagé.

Terdapat 12 fret dan diikuti fret kecil di soundborad-nya.

Menggunakan sistem penjepit senar pada sounboard.

Santiago de Murcia merupakan salah seorang gitaris penting di Spanyol abad ke delapan belas dan pada terakhirnya memakai tablature, Fernando Ferandière menempati peringkat tinggi sebagai gitaris pada abad kedelapanbelas dan dinyatakan sebagai istilah penyemangat oleh Dionisio Aguado. Karya komposer yang subur luar biasa ini ditulis sekita dua ratus tiga puluh lima karya yang diterbitkan dari tahun 1785 sampai 1799. kontribusi paling utama Ferandière's, bagaimanapun, adalah Arte de tocar la guitarra española poor musica-nya, suatu metoda dalam notasi modern untuk instrumen gitar enam dawai, diterbitkan di Madrid pada tahun 1799.

Kemunculannya hampir secara bersamaan dengan karya Ferandière's adalah karya lain yang berjudul Principios para tocar la guitarra de seis ordenes by Don Frederico Moretti, seorang komposer yang berasal dari Itali. Metoda Moretti's menetapkan prinsip pokok tentang teknik gitar modern dan bentuk dasar untuk pengembangan selanjutnya. Moretti selayaknya disejajarkan dengan Fernando Sor dan Dionisio Aguado terhadap karya dan inovasinya.

Kecintaan dari para orang Spanyol terhadap gitar membuat frekwensi nyata tentang penampilannya sebagai karya seniman seperti Francisco Goya (1746-1828). Bravissimo, salah satu penyeketsaan Goya, menarik perhatian kedua-duanya untuk lukisannya menyangkut gitar dan untuk kemundurannya sejak permulaan zaman renaisance karya seni yang lain di Spanyol mengalami kemunduran pada instrumen gitar dalam lingkungan bangsawan dan kemunculannya di Spanyol sebagai instrumen nasional. Ada sedikit pembuat gitar di Portugal selama periode ini. Tentang ini, hanya nama José Pedeira Coelho dan Miguel Ancho yang dikenal sampai kepada kita. Instrumen gitar Vieyra adalah gitar lain yang dibuat oleh orang Portugis.


Gitar Viyera

Gitar buatan Lisbon, Portugal ini tidak bertanggal.

Head dan neck penuh dengan dekorasi.

Italia, di samping sedikit kemunduran pada ketenaran gitar di abad kedelapan belas, menetapkan posisinya sebagai pusat instrumen gitar Eropa berdasarkan atas kontribusinya terhadap pengembangan dari instrumen ini. Komposer Itali menuliskan sejumlah karya penting untuk gitaris bahkan untuk pembuat gitar, secara penyeberannya, dipusatkan ke bebagai negara dengan pengaruh dari kejayaan mereka.

Dari banyaknya komposer Itali yang menuliskan untuk instrumen gitar, yang paling masyhur adalah Luigi Boccherini (1746-1805). Ia menempuh perjalanan jauh, seperti pada kebanyakan kontemporer, memainkan cello dengan violis termashyur yaitu Manfredini. Dua musisi ini diundang ke Madrid dimana King’s brother, Don Luis, menyewa Boccherini sebagai komposer dan pemain. Kemudian, Boccherini memenuhi undangan seperti di Madrid untuk Raja Prussia. Setelah periode ini, Boccherini belajar bermain gitar dan diminta untuk menulis notasi-notasi instrumen gitar. Pada tahun 1799, Boccherini menciptakan sebuah Symphony Concertante untuk gitar, biola, obo, cello dan bass. Tapi mayoritas karya gitar boccherini dikumpulkan dalam bentuk naskah. Langkah-langkah buatan Itali terhadap kemajuan instrumen gitar telah berdampak pada instrumen lain seluruh dunia, untuk abad ini ditandai penyebaran kedunia-dunia baru, terutama sekali di Amerika selatan. Argentina telah tedapat sejumlah gitaris. Diantaranya Manuel Macial dan Antonio Guerrero yang menjadi sangat terkenal. Keahlian orang Itali sendiri mencapai penghasilan sendiri untuk negara mereka sebagai sejarah abadi dari instrumen gitar. Melalui inisiatif bahwa membuat perubahan penting dari rincian hiasan yang lebih dapat berguna dan bergaya klasik mempengaruhi pembuatan instrumen gitar.


Gitar Berdawai Enam

Sudah jelas bahwa faktor yang paling utama dalam perkembangan instrumen gitar adalah pada penambahan pada dawai ke enam. Tak perlu diragukan lagi inovasi yang terjadi pada abad ke delapan belas, sama halnya instrumen gitar berdawai lima adalah produksi abad ke enam belas. Keaslian orang Itali pada instrumen gitar berdawai enam diberikan banyak argumen.

  1. Chitarra Battente Itali akhir abad ke tujuh belas memasuki awal abad ke delapan belas memiliki telah memiliki aransemen dari enam pelajaran dari setiap dua dawai.
  2. Tahun 1732 dipublikasikan oleh J.F.B.K. Majer dengan memberi penyeteman gitar enam dawai.
  3. Instrumen gitar Jerman enam dawai dibuat oleh Otto, di bentuk dengan mengikuti metode orang Itali.


Chitarra Battente

Chitarra Battente datang dari Itali dan memiliki Senar dobel.

Lubang resonatornya penuh dengan hiasan.

Necknya bertahtakan mutiara.



Chitarra Battente tampak dari samping

Bagian belakang dan samping tampak dihiasi kayu hitam dan gading. Karakter belakang terbentuk garis halus dibagian luar sehingga flat-nya terlihat rendah.

Sesuai tanggal, instrumen enam dawai dobel telah digantikan instrumen enam dawai tunggal, tidak diketahui secara tepat. Tetapi dapat diasumsikan bahwa, instrumen enam dawai tunggal di aransemen kembali pada pertengahan abad ke delapan belas. Sampai pada akhir abad, instrumen gitar dengan enam dawai tunggal membayangi semua jenis lainnya.

Instrumen gitar enam dawai sudah menjadi normal. Bentuk ukiran mawar di lubang resonator, saat neck dilebarkan dan dicoba dengan mengangkat fingerboard sepanjang lubang bunyi. Ditetapkan sembilan belas fret metal menjadi standar. Bridge diangkat, bagian badan diperbesar fan strutting disatukan dibawah papan untuk mengangkat senar. Senar treble yang dibuat dari chatgut (setelah perang dunia ke II digatikan Nylon agar lebih awet), senar bass dari campuran logam dengan sutera (atau yang sekarang dengan serat halus sutra nylon). Notasi pun telah usang, musik gitar yang secara umum di tulis dengan kunci G, dibunyikan satu oktaf lebih rendah dari yang ditulis.

Gitar yang tidak biasa

Abad ke tujuh belas merupakan suatu periode lama dimana gitar mengalami perubahan-perubahan struktur. Baru dan instrumen tidak biasa untuk dihiasi, percobaan inovasi, sebagian yang baik bertahan sampai abad ke sembilan belas.

Harapan terhadap perbedaan suara yang lebih baik dari beberapa percobaan dengan berbagai bentuk instrumen. Juga, ada pada masa ini suatu kesenangan dengan hal-hal asing dan baru untuk mereka sendiri. Mungkin, gitar yang paling menarik dikembangkan pada abad ke delapan belas dan ke sembilan belas yang berhubungan erat dengan gitar Lyre dan gitar harpa. Gitar lyre memiliki neck tunggal diantara sepasang sayap sebagai tambahan. Gitar harpa memiliki tiga neck, masing-masing dipenuhi enam atau tujuh dawai sebagai pelengkap. Hanya satu set senar bisa dimainkan secara seretak. Sebuah gitar dengan soundboard besar telah dibuat di Inggris. Pelebarannya dengan sederhana menonjolkan segi empat yang panjang pada lubang resonatornya. Ini mungkin untuk meningkatkan bunyi dari instrumen dengan resonansi kotak suaranya.

Banyak dari inovasi ini disingkirkan karena terbukti tidak berguna, tetapi tiga variasi pada dasar gitar dapat ditemukan pada bagian tertentu. Pertama-tama adalah gitar bass, yang menjadi gitar standar dengan senar bass ekstra antara dua sampai enam. Ini dapat diregangkan sesuai dengan neck bengkok untuk memadai dalam tambahan penyeteman di kepala gitar dengan memasukkan tanpa neck kedua.

Dua jenis gitar lainnya yang diterima adalah gitar terts dan gitar quart, yang berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya. Bentuk awal lebih kecil dari bentuk gitar moderen dan dengan penalaan terts minor lebih tinggi: G-C-F-Bb-D-G. yang terakhir bahkan lebih kecil dan dengan penalaan kwart lebih tinggi dari gitar moderen: A-D-G-C-E-A. Beberapa komposer, diantaranya Giuliani dan Diabelli, menuliskan karya untuk instrumen ini. Gitar bass, gitar terts dan gitar quart tidak bertahan melebihi seperempat abad ke dua puluh.

Bab V

Sejarah Abad Ke-19

Bila melihat dari masa lalu, berbagai kecenderungan model yang diambil oleh gitar pada abad-abad terdahulu, dipandang dari berbagai aspek memiliki satu tujuan ke gitar enam senar tunggal atau gitar modern saat ini. Tidaklah sampai abad ke sembilan belas bahwa instrumen tidak mencapai puncak perkembangannya sendiri. Penerimaan dari gitar enam senar tunggal menjadi umum, tidak hanya menyebar di Eropa tetapi juga di benua Amerika.

Dibawa dari perubahan kondisi sosial, oleh revolusi industri sangat mendukung pengetahuan tentang instrumen ini. Tingkatan alat-alat transportasi memungkinkan seniman untuk konser keliling yang lebih luas lagi dibandingkan dengan masa sebelumnya. Jalur kereta api menyebar melewati benua, memperluas perjalanan konser keliling memberi gitaris banyak peluang untuk memainkan didepan audiens yang lebih banyak. Ini merupakan masa kejayaan gitaris-gitaris besar dengan dibantu melakukan konser besar dalam suatu pondasi perusahaan untuk membantu ketenarannya di abad ke dua puluh.

Di separuh abad pertama, gairah yang diperbaharui untuk instrumen ini berpusat di Vienna. Dengan masa itu, Vienna menjadi pusat bakat musikal terbesar yang menarik banyak musisi dari berbagai pelosok Eropa. Gitaris-gitaris yang datang dan mempersembahkan permainan gitar mereka menjadi dorongan kuat sebagai media penting untuk mengekspresikan seni. Mungkin pelopor gitaris hebat yang memberi pengaruh di Vienna adalah Simon Molitor (1766-1848). Banyaknya komposisi Molitor meliputi solis gitar dan musik kamar dengan notasi gitar. Diantara itu semua trio untuk biola atau flute, biola alto dan gitar. Instrumentasi seperti itu menjadi bagian utuh yang dihadirkan pada kehidupan musik di Vienna dalam periode ini. Pemain yang lain adalah Leonhard von Call (1769-1815), menuliskan karya musik untuk gitar yang kemudian menjadi populer dan sebuah metode untuk gitar.

· Mauro Giuliani

Mauro Giuliani (1781-1829) adalah orang Itali yang tertarik dengan keberadaan gitar dan juga musiknya pada abad ke sembilan belas. Mengikuti perluasan ketenaran di Vienna, sesudah 1807 dia memiliki sebuah pengaruh besar sebagai seorang pemain. Ia juga mengikuti tren konser keliling dengan gitar agar supaya penyebaran gitar diterima secara sepenuhnya di seluruh Eropa. Di Vienna, pengaruh Mauro Giuliani dalam kehidupan musik begitu besar. Ia memulai konser gitar dan orkes. Ia sering digambarkan sebagai figur musisi di masanya karena bakat musikalnya dan teknik-tekniknya yang terkemuka.

Kawan-kawan Giuliani antara lain Karl Seidler, Spohr, Loder dan Anton Diabelli. Meskipun demikian, Diabelli (1781-1858) sebagai seorang pianis dan gitaris, yang paling penting seperti faktanya bahwa ia merupakan seorang komposer. Dengan persahabatan dengan Giuliani membuat banyak keuntungan bagi dirinya. Ia menciptakan banyak komposisi gitar, serta usahanya mempromosikan musik gitar berdampak sangat bagus pada ketenaran instrumen gitar. Saudara perempuan Giuliani, Emilia suatu ketika dihargai dengan penemuan tentang teknik harmonik pada gitar.

Franz Schubert (1797-1828) bermain dan menuliskan karya musik untuk gitar. Terlalu miskin untuk memiliki piano, ia menuliskan banyak karya lagu indah dengan instrumen gitar tapi ia memiliki kontribusi yang utama untuk literatur gitar, bagaimanapun, juga kwartet untuk flute, gitar, biola alto dan cello.

Beberapa gitaris Itali lain mengikuti Giuliani sebagai contoh dengan melakukan konser dan menyebarkan karya musik mereka di Vienna. Salah satu contohnya adalah Luigi Legnani (1790-1877). Dia kembangkan teknik dan permainan hebat untuk menandingi Giuliani. Legnani tertarik dengan konstruksi gitar. Karyanya mencakup hingga 250 opus dan meliputi konserto, duo, trio, variation, tiga puluh enam Capricio dan Scherzo. Matteo Bavilaqua, gitaris Itali lainnya yang tercatat, menerbitkan beberapa karya meliputi solis gitar dan komposisi untuk gitar dan piano, gitar dan flute, dan lain-lain.

Tentang gitaris bohemian, Wenzeslaus Matiegka (1773-1830) adalah yang paling utama. Musiknya untuk dua solo gitar dan untuk ansambel musik kamar mencakup lebih dari tiga puluh komposisi. Diantara gitaris jerman adalah Leonhard Schulz, seorang pemain jangkung besar.

· Fernando Sor

Pengurai terkemuka dalam “ekspresionis” dari Spanyol adalah Sor dan Aguado, dan dari Itali; Carulli, Carcassi dan Giuliani. Figur yang terkemuka dari dari kelompok itu adalah Fernando Sor, gitaris hebat dari era Romantik. Seorang putra dari pedagang Catalan yang dilahirkan di Barcelona pada tahun 1778 dan menerima pendidikan musik di sekolah paduan suara gereja Montserrat.

Saat delapan belas tahun, Sor menuliskan sebuah Opera, Telemachus di Calypso’s Isle yang di buat di Barcelona pada tahun 1797. Sor juga disebutkan masuk kedalam militer sepanjang masa kekacauan jabatan di Perancis. Ketika Perancis tersudut, dikalahkan oleh Wellington militer Guerilla Spanyol, Sor tidak punya pilihan untuk tetap tinggal di militer. Sesudah 1812, ia hidup di Perancis dimana ia memberikan konser yang mempesona untuk semua orang Perancis.

Ia melakukan debutnya di London pada tahun 1815 dimana dia menjadi yang pertama dan satu-satunya gitaris yag diundang untuk bermain dengan London Philharmonic Society. Pada tahun 1817, dia terlihat sebagai solis gitar di konserto gitar Spanyolnya dstrings. Selama tahun 1820 dia pergi ke Jerman dan kemudian ke Rusia. Ia memproduksi tiga balletnya di Moscow. Saat kematian Tzar Alexander pada tahun 1825, Sor menciptakan mars berbaris atas permintaan Tzar Nicholas I yang baru. Setelah ia kembali ke Perancis, dia bekerja tak kenal lelah sebagai guru dan komposer.

Komposisinya mencakup lebih dari 250 atau 300 karya yang dipersembahkan untuk pelengkap opera. Notasi utama terbaiknya yang dikenalkan adalah Cendrillon dan Gil Blas. Terpengaruh dengan insting komposisi musik tariannya, dia telah menciptakan waltz, minuet, galop, bolero dan masih banyak lagi. Untuk ensiklopedia Perancis, dia menuliskan pelajaran pertama dengan sejenis tarian Spanyol seperti Bolero, seguidilla, murciana, dan sevillana. Didalam nadi musiknya ia menuliskan sonata, fantasia dan kumpulan variation on theme oleh Mozart, Hummel dan Paisiello.

Tetapi prestai kesempurnaan Sor adalah Méthode pour la guitare pada tahun 1830- buku yang luar biasa tentang teknik gitar yang pernah ditulis. Dihadirkan dari sebuah pengalaman selama empat puluh tahun.

Tantangan dari perkembangan pada teknik gitar dan permintaan pada instrumen yang terbaik, lebih dan lebih lagi dicari untuk dapat menghasilkan instrumen yang memuaskan.

Johann Georg Staufer (1778-1853) adalah seorang pembuat gitar terkemuka yang ada di Vienna. Selain penghargaan dari penemuan Guitarre d’amour, ia juga memperoleh reputasi dari gitar yang bagus.

Johann Gottfried Scherzer (1843-1870) mengambil pekerjaan Staufer. Mengadakan percobaan secra ekstensif untuk meningkatkan kualitas suara gitar dengan mengambil pembelajaran dari komunikasi dengan ahli ilmu fisika untuk mencapai maksud dan tujuannya, ia menjadi pembuat gitar pertama yang memiliki pendekatan secara ilmiah, dengan menghasilkan produksi konser gitar yang berkualitas tinggi.

Para Pemain Rusia.

Penemuan gitar tujuh senar oleh orang Rusia telah dilengkapi oleh Andreas O’ Sichra (1772-1861). Tujuh puluh lima komposisinya untuk gitar tujuh senar menjadi inti dari kekayaan literaturnya terhadap instrumen ini. Ia menuliskan metode yang sempurna untuk gitar. Sichra yang mengajarkan metode dan prinsip untuk memproduksi nada bagi para gitaris terbaik dari Rusia: Simeon N. Aksenow (1773-1853) yang menghargai perkembangan dalam penggunaan teknik harmonik; W. I. Swinzow yang merupakan pemain handal pertama yang menggunakan tujuh senar yang bermain di gedung dengan banyak audien.

Keunggulan gitar tujuh senar di Rusia bukan berarti menyingkirkan tipe enam senar dari kehidupan musik negeri. Marcus D. Sokolowski (1818-1883) adalah salah seorang dari mereka yang menguasai gitar enam senar setelah memulai karir musiknya sebagai seorang violis dan celis.

Salah seorang musisi dari Rusia yang turut mendukung sejarah gitar; Nicolas P. Makarow (1810-1890) sejarah pribadinya mengesankan kepribadian dan kemampuan bakat musik dari banyak gitaris terkenal yang pernah terdengar di seluruh Eropa. Pada tahun 1856, di Brussels mengorganisasi suatu kompetisi komposisi gitar terbaik dan pembuatan gitar terbaik. Penghargaan pertama dan kedua untuk komposisi dimenangkan secara berturut-turut oleh Napoléon Coste dan Johann Mertz. Penghargaan pertama untuk pembuatan gitar terbaik diraih oleh Johann Scherzer Vienna, yang kedua dari Ivan F. Archusen dari Rusia.

Pada tahun 1823, perayaan Fench ballerina Madame Hullin Sor, istri Fernando Sor, datang ke moscow untuk memainkan beberapa balet untuk dituliskan musiknya oleh suaminya. Sor mengunjungi Rusia sendiri dan, pada kenangannya mengunjungi Rusia, dia menciptakan duet gitar dengan judul Souvenir de Russie.

Maestro- Maestro Italia

Keunggulan dan keahlian para pemain gitar Itali yang bersungguh-sungguh hingga penaruh mereka dapat dirasakan di seluruh Eropa dan Amerika dengan baik.

· Fernando Carulli

Dilahirkan di Naples pada tahun 1770 dan meninggal di Paris pada tahun 1841. Pada mulanya menjadi seorang Celis, dia kemudian mengabdikan dirinya pada gitar dan menjadi salah seorang pemain hebat dari Itali pada instrumen gitar. Di Paris, dia memberikan julukannya sendiri sebagai resital salon. Menuliskan komposisinya sebanyak tiga ratus enam puluh. Dan setiap metode untuk karyanya. Dia memikirkan sebuah gitar dengan tambahan empat senar bass ekstra (decacorde). Resitalnya membuat Paris menjadi pusat aktifitas gitar.

· Matteo Carcassi

Pengganti Carulli adalah Matteo Carcasi (1792-1853) memperluas teknik Carulli dengan suatu metode lengkapi untuk gitar yang menjadi petunjuk pembelajaran yang lebih luas di abad ke sembilan belas. Carcassi datang ke Paris dengan suatu kesuksesan resital yang di raihnya di Jerman, Itali dan Inggris. Dia merupakan virtuoso gitar yang besar dan, mengikuti waktu, cara-cara permainannya menggantikan ketenaran Carulli.

· Niccolò Paganini

Masa hidupnya tahun 1782-1840 teringat sebagai seorang ahli permainan biola tapi ia juga merupakan pemain hebat pada gitar. Dia menuliskan banyak musik untuk gitar sebanyak dia menuliskan untuk biola: hampir semua karyanya diterbitkan semasa hidupnya dalam bentuk bagian karya gitar. Banyaknya komposisi sekitar seratus empat puluh dengan potongan-potongan kecil untuk solis; beberapa sonata untuk gitar dan biola; kwartet untuk biola, biola alto, celo dan gitar, trio untuk gitar. Paganini tertarik pada gitar hingga membawa dirinya dalam hubungan dengan banyak figur-figur hebat di dunia gitar diantaranya adalah Zani de Ferranti dan Legnani.

· Zani de Ferranti

Pada masa hidupnya (1800-1878) telah teruraikan sebagai seorang pemain gitar handal pada masanya. Hector Berlioz menyerahkan kepadanya petunjuk-petunjuk tentang orkestrasi. Zani de Ferranti tempuhannya lebih ekstensif dari para pemain pada masanya. Dia akhirnya pergi ke Amerika dan memiliki penghargaan dan menjadi yang diakui sebagai pemain gitar handal diseputar Amerika. Kontribusinya antara lain beberapa reportoar komposisi solo. Karyanya meliputi fantasia, nocturne, dan berbagai karya lainnya.

· Napoleon Coste

Pada tahun yang sama, seorang figur penting nampak dalam pribadi Napoleon Coste (1806-1883). Dirinya menetap di Paris pada tahun 1830 dan berhubungan dengan gitaris hebat lainnya seperti Aguado, Sor, Carcassi, dan Carulli, dia bermain hingga tahun 1863 ketika suatu kecelakaan menjadikan tangan kanannya tidak berfungsi. Banyaknya jumlah komposisi musiknya kira-kira lima puluhan dan dia adalah gitaris pertama yang menyalinkan karyanya pada musik abad ke tujuh belas dengan moderen notasi musik. Tentu saja, dia memberikan kontribusi penting dalam motivasinya untuk melahirkan minat musik gitar barok.

Aktifitas intensif yang dicapai untuk mencocokkan hasil produksi pembuatan instrumen tidak hanya untuk kelebihan saja tapi juga untuk gitar yang lebih baik. Diantara para ahli pembuat gitar pada masa itu, beberapa yang terbaik adalah dari anggota keluarga Fabricatore. Hasil karya Gennaro Febricatore yang pertama selitar pertengahan abad ke sembilan belas dan gayanya lebih mendekati bentuk gitar moderen yang telah dikembangkan di abad yang selanjutnya. Di Paris, René François Lacôte menjadi salah seorang pembuat gitar terkemuka pada abad itu.

Ketika aspek yang paling mencolok dari abad ke sembilan belas adalah banyaknya pemain hebat yang melakukan konser keliling, fungsi gitar dalam musik kamar juga menjadi lebih dihafalkan pada masa itu. Diantara karya komposer yang diproduksi adalah Johann Bayer, Joseph Küffner, Johann Kapeller dan Johann Kaspar Mertz (1806-1856). Mertz menggunakan gitar berdawai delapan dan kemudian tipe sepuluh senar.

Dimana gitar menjadi populer, itu menarik perhatian dari komposer terkemuka yang berkarya untuk gitar. Von Weber (1786-1826) berkarya untuk gitar. Richard Wagner (1813-1883) diketahui lebih sering mengkomposisinya, ia menuliskan pasangan instrumen untuk gitar.

Mungkin suatu pengembangan pada abad ke sembilan belas mungkin sama dengan jaman Renaisance dari gitar di Inggris. Pada awal perkembangan gitar, negara Inggris ikut memainkan peranan; bagaimanapun, yang tidak ikut memeliharanya. Ketika London menjadi pusat musik, pada abad kesembilan belas, sama pentingnya dengan di Paris, Vienna, dan St Petersburgh. Menarik minat banyak gitaris yang datang untuk bermain dan memberi orang Inggris wacana luas tentang musik gitar, begitu hebat dan menghidupkan kembali ketertarikan masyarakat terhadap instrumen gitar. Diprediksi, instrumen dawai semakin berkembang bagus di Inggris pada masa itu.

Gitaris-gitaris dari Spanyol

Spayol terdapat banyak virtuoso gitar terkemuka pada masa itu dan tidak diragukan lagi kemajuan dari musik gitar pada abad ke sembilan belas. Meskipun begitu, pemain gitar Spanyol dan pengajar di Spanyol pada kesuksesan besar yang dicapai pada instrumen diraih diluar negara mereka. Fernando Sor memberikan contoh gitaris emigran.

· Dionisio Aguado

Pada masa hidupnya (1784-1849) menjadi seorang ahli bermain musik dan seorang komposer. Ia menjadi salah satu ahli pendidik dan Metodo para guitarra-nya masih menjadi salah satu metode terbaik pada abad sembilan belas. Buku itu telah di terjemahkan dalam bahas lain dan dicetak beberapa kali. Ia mulai menggunakan suatu posisi alat (footstool) untuk mendukung bermain instrumen dengan posisi duduk.

· Julian Arcas

Masa hidupnya (1831-1882) adalah seorang pemain gitar yang lain dari Spanyol. Setelah konser keliling Spanyol, dia melakukan perjalanan ke Inggris dan bermain di Brighton Pavilion didepan anggota keluarga raja. Permainannya mendapat pujian. Dia kembali ke Spanyol, melanjutkan konsernya dan telah menjadi profesor di Royal Conservatorium. Tidak kurang dari delapan puluh komposisinya telah di publikasikan.

· Fransisco Tarrega

Mungkin kontibusi utamanya adalah untuk mendidik dan teknik gitar dari Spanyol masuk dalam karya karya Fransisco Tarrega (1852-1909). Ini mencakup komposisinya yang terbaik diantara yang paling baik di akhir abad ke sembilan belas.

Tarrega mendapat pelajaran gitar pertamanya di usia delapan tahun. Ini diikuti dengan pelajaran pada musik konservatorium di Madrid yang kemudian mengajarkan gitar. Ia juga mengajar di konservatorium Barcelona dan menyalin 100 transkripsi karya Bach, Handel, Mozart, Schubert. Sebagai tambahan, dia menuliskan banyak komposisinya diantaranya; prelude, studies, waltz dengan menampilkan secara kompleks yang harmonis dan dengan peningkatan teknik barunya untuk lebihmengenal permainan gitar. Pendekatan ini melibatkan perubahan utama; menggunakan tangan kanan secara tegak lurus pada senar sebagai ganti menjadi pegangan secara miring.

Teknik Tarrega dibuat lebih menyenangkan dan dengan sebutan “supported stroke” atau “hammer stroke”. Bagaimanapun juga, penyempurnaan Tarrega begitu penting dan ternatas pada arah perumusan tentang gitar modern. Teknik-teknik itu membantu ketenaran gitar, yang mana telah merosot ditahun-tahun sebelumnya. Tiba-tiba, ada generasi komposer baru yang bisa menginterpretasikan gitar Spanyol ke dunia luarnya yaitu: Isaac Albéniz (1860-1909), Enrique Granados (1967-1916), dan Manuel de Falla (1876-1946). Merka semua menghormati gitar sebagai aficionados. Tapi hanya Albéniz yang berkembang permainan gitarnya sebaik dia bermain piano. Albéniz melanjutkan lagi menjadi seorang pianis terkemuka pada abad itu tapi ia menulis akor-akornya seperti yang ia pikir sebagai gitar. Banyak dari karyanya untuk disesuaikan dalam transkripsi gitar.

Setelah kematian Tarrega pada tahun 1909, karyanya mempengaruhi bakat murid-muridnya antara lain, Emilio Pujol, Miguel Llobert, Daniel Fortea dan Alberto Obregón.

· Antonio de Torres Jurado

Sejajar dengan prestasi Tarrega dalam pengembangannya pada konstruksi gitar. Sama dengan pendekatannya pada permainan gitar hanya didasari untuk lebih mengedepankan praktek permainan instrumen, hingga menjadikan pembuat gitar Antonio torres Jurado (1817-1892) yang diilhami secara langsung pada dasar pembentukan gitar yang di kenal samapai sekarang ini. Ia menempatkan tekanan besar pada atas papan suara untuk memproduksi nada, dan ia sempurnakan menggunakan penguat lingkaran di bawah kotak suara untuk memperkaya suara bunyi. Bagaimanapun, bagian depannya (rekomendasi buatan Sor dan Aguado) menggunakan penguat melingkar sejak tahun 1790. Panomo menggunakan penguat melingkar juga pada gaya Spanyol sejak tahun 1820. Dia menggunakan senar dengan lebar 65 cm kolom-kolomnya masih digunakan untuk gitar pada tahun 1800-1810 juga dengan skala 650. dia menggunakan skala 650, tetapi Stauffer menggunakan 647, Lacote menggunakan 650, dan lain-lain. Tergantung dari ukuran tangan pemain, itu menjadi standar karenanya semua orang meniru dari yang diciptakan Torres. Dia menstandarisasi suatu pola dari bridge terikat yang hampir sama ditemukan pada instrumen klasik gitar sekarang ini tetapi ikatan bridge-nya merupakan gagasan dari gitar barok, dan menjadi standar untuk semua gitar Spanyol sepanjang abad ke sembilan belas.


Gitar Antonio de Torres tahun 1882

Torres memikirkan soundboard yang lebih besar dan sisi lebih luas,

Dan dia menggunakan fanbracing dibawah soundboard-nya untuk

memperkaya bunyi, atas soundboard dibuat dari kayu od sejenis cemara, sisi dan alas soundboard di buat dari rosewood, Maple atau od. Neck-nya dibuat dari kayu pohon cedar

untuk melapisi fretboard dari rosewood.

Inovasi Torres menjadikan pondasi bagi sekolah pembuatan gitar Spanyol yang akhirnya para penganutnya menjadikan yang paling penting dalam pembuatan gitar akhir abad sembilan belas dan awal abda ke dua puluh. Salah satunya adalah keluarga Ramirez.

· Pembuat gitar yang lainnya

Fernando Sor menyebutkan beberapa pembuat gitar lain dalam bukunya “Method for the Spanish Guitar", terjemahan Inggris tahun 1836, di terbitkan oleh Tecla Edition:

“ Mr. J. Panomo membuat beberapa gitar dibawah arahanku, sama baiknya dengan Mr. Schroeder di Petersburgh… yang terbaik untuk kotak/bodi, gitar neapolitan pada umumnya lebih panjang, pada pendapatku, dari Perancis dan Jerman itu, tapi bukan seperti keadaan yang sekarang, dan jika aku ingin sebuah instrumen, aku akan memperolehnya dari M. Joseph Martinez dari Malaga, atau dari M. Lacote; pembuat gitar dai Perancis, satu-satunya orang yang, selain talenta nya, telah membuktikan kepada saya bahwa dia memiliki kualitas tidak sebagai alasan yang infleksibel… gitar yang sudah saya berikan pilihan itu kepada Alonzo di Madrid, Pages dan Benediz dari Cadiz, Joseph dan Manuel Martinez dari Malaga, atau Rada, sarjana dan pengganti terakhir dan itu dari M. Lacote dari Paris. Aku tidak mengatakan yang lainnya tidaka ada; tapi belum pernah mencobanya, aku tak dapat memutuskannya yang aku tidak punya pengetahuannya.”

Pada abad ke ke sembilan belas, hampir semua tukang pembuat gitar membuat suatu bentuk gitar yang berbeda-beda, ukuran dan gayanya. Torres menggabungkan semua kombinasi dari desain untuk bentuk gitarnya, didasarkan oleh kebutuhan yang diberikan untuknya oleh Julian Arcas. Tarrega menyukai bentuk suara dari gurunya Arcas. Gitarnya juga lebih kecil, serta suara gitarnya merdu daripada klasik gitar modern sekarang ini.

Meningkatnya Popularitas Gitar di Benua Amerika

Gitar dikenal di dunia baru semenjak abad ke enambelas ketika koloni Spanyol menjual Vihuela kepada Aztec orang indian.kedatangan seniman Spanyol dan Portugis banyak membesarkan popularitas instrumen gitar dan, dan terutama sekali di Amerika selatan, aktifitas mereka tidak hanya mempromosikan gitar dan dikenalkannya dalam musik rakyat dari berbagai negara-negara. Pengembangan ini mengakibatkan suatu peningkatan terhadap pembuat gitar dan gitaris yang dikenal di Amerika selatan dan Amerika Utara. Meningkatnya popularitas gitar menjadikan banyaknya permintaan untuk instrumen ini. Akhir abad ke sembilan belas, permintaan yang meningkat akhirnya dilakukan pembuatan dengan mesin dan metode pabrik terhadap kerajinan tangan tradisional.

Sampai tingkatan tertentu, peristiwa abad kesembilan belas, perubahan dalam instrumen, semakin besar peluang untuk memainkan secara konser, penyebaran distribusi ini, mungkin dihargai secara natural dan diprekdisi sebagai suatu proses evolusi. Lama waktu pembuatan instrumen dengan tangan telah digantikan pertamakali oleh mesin yang mampu memproduksi secara massal. Banyaknya dari perubahan ini akan terus berlangsung hingga abad ke dua puluh hingga sampai ke abad ini.

Bab VI

Sejarah Abad ke-20

Pada Abad 20 sudah berlanjut menjadi saksi yang semakin membentuk gelombang yang belum pernah terjadi pada penerimaan gitar sebagai instrumen serius yang berekspresi dalam seni. Ada dua alasan mendasar untuk kehebatan popularitas gitar pada masa ini.

Pertama dan lebih nyata yang berakar pada fenomena yang menjadi berharga pada abad ke-20. Kemajuan teknologi dan perkembangan mass media komunikasi yang cepat, bentuk lebih efisiensi dengan aspek sarana yang lebih maju. Radio, televisi, perusahaan rekaman, satelite komunikasi, jet travel, sangat mendukung ekspose global untuk instrumen. Musisi kini mampu untuk konser ke seluruh penjuru dunia dalam satu musim. Mereka bisa menjangkau audiens yang sangat besar, tidak hanya sungguh-sungguh menghadirkan suatu permainan tetapi juga yang melihat televisi, mendengarkan iklan dan mendengarkan dari gramafon, dan jutaan orang menggunakan jaringan dengan komputer. Oleh karena itu, banyak orang dibawa dalam suatu lingkaran peserta sebagai komposer, pemain atau pendengar; lebih diciptakan peluang untuk membangun minat terhadap gitar. Alasan kedua, sedikit lebih dramatis, tidaklah sedikit lebih penting. Pada suatu penyebaran, konsekwensi alami dari perkembangan yang telah terjadi dari berabad-abad yang lalu.

Akan menjadi ingatan bahwa pada akhir abad ke sembilan belas, teknik gitar dibawa oleh Tarrega menuju suatu inti seni yang sesungguhnya, melangkah pada apa yang kita ketahui sebagai teknik modern. Pembuat gitar terkemuka, pada khususnya Torres, dengan sedikit variasi telah dikembangkan instrumen yang dipertahankan hingga saat ini sebagai bentuk klasik gitar. Peristiwa rumit ini, sederhananya harus lebih menuju kearah perwujudan penuh dari potensi gitar di abad ke dua puluh.

· Miguel Llobet

Tarrega memilik banyak murid handal tetapi yang paling utama adalah Miguel Llobet (1878-1937). Llobet konser ke seluruh Spanyol. Dia muncul di Paris, Inggris, Amerika, Amerika selatan, Berlin, Vienna, singkatnya, hampir di semua kota besar didunia barat.Llobet diakui sebagai seorang guru dan seorang ahli pemain musik gitar yang tertinggi. Dia telah mengajar sejumlah gitaris besar yang hidup sampai sekarang. Diantaranya, Maria Luisa Anido (1907-…) dan José Rey de la Torre dari Kuba.

Raksasa dari abad ke dua puluh adalah Andres Segovia (1893-1987) teman karib Miguel Llobet. Segovia memaksa dirinya untuk menekuni gitar. Teknik yang dia kembangkan cepat merupakan peningkatan perkembangan dari Tarrega dan salah satu aspek yang paling utamanya adalah ketepatan dalam semua teknik, dan terutama sekali pada bentuk tangan kanan. Setiap tahun, lebih dari separuh abad, dia telah konser ke seluruh dunia dan banyak sekali pujian dari permainannya di radio dan televisi. Ia telah merekam hampir keseluruhan lagu-lagunya. Keterlibatan Segovia dengan gitar dicapai dalam permainannya. Dia terinspirasi sebagai karya komposer kontemporer untuk instrumen. Mario Castelnuovo-Tedesco komposer konser gitar pertama pada abad ke dua puluh (1939). Juga atas dorongan dari Segovia, Manuel Ponce dari Mexico, Joaquin Rodrigo dari Spanyol, Alexander Tansman dari Polandia telah menulis untuk gitar.

Segovia telah mengajarkan langsung terhadap generasi gitaris. Alirio Diaz adalah murid hebat Segovia dan telah menjadi salah satu pemain terkemuka yang berhasil menginterpretasikan musik Amerika Latin. Teman Segovia, Spaniard Narciso Yepes (1927-1997) adalah pemain lain dengan teknik permainan yang sangat bagus. Ia mempersembahkan konser umum pertamanya dengan suatu reputasi internasional. Pemain jangkung internasional juga telah ada dari negara lain sebagi Karl Scheit, Konrad Ragossnig. Berminat dengan dua pemain Inggris, Julian Bream (1933-….) dan John Williams (1941-….) lebih luas permainannya dari pada Segovia dan murid-muridnya.

· Julian Bream

Julian Bream belajar dari mendengarkan Radio dan memperhatikan pemain lain. Pendidikan formalnya di Royal College of Music dengan pendidikan Piano, Cello dan Komposisi. Konser pertamanya di London mengambil tempat di Wigmore Hall tahun 1951. Sejak saat itu ia telah menyibukkan dirinya sebagai pemusik sukses, membagi waktunya antara negaranya sendiri, perekaman studio, dan konser digedung. Bentuk musikalnya bervariasi dan ketenarannya sebagai pemain Lute sama besarnya seperti reputasinya sebagai pemain gitar. Reportoar lagunya pada gitar merupakan susunan dari komposisi Bach Chaconne karya komposisi modern. Dia telah membuat promosi yang sangat besar untuk musik kontemporer pada gitar.

· John William

Lahir di Australia pada tahun 1941, John William mulai mempelajari gitar dari ayahnya, pendiri Spanish Guitar Centre di london. Pada tahun 1952. dia dia diperkenalkan kepada Segovia dan diambil sebagai murid. Atas nasihat Segovia dia masuk ke Academia Musicale Chiagana di Siena. Kembali ke Inggris, ia belajar Piano dan teori musik dari tahun 1956 sampai tahun 1959. Langkah pertamanya ke London di di Wigmore Hall pada tahun 1958 dan tidak begitu lama setelah namanya menjadi ejekan di Inggris dan luar negeri. Kemudian setelah itu, John William adalah salah seorang pemain gitar klasik berbakat dengan teknik tingkat tinggi. Reportarnya bervariasi dari transkrip musik lute awal sebagai karya komposer kontemporer Amerika selatan. Musiknya telah berubah menjadi non klasikal. Dia berspekulasi pada musik jazz dengan karya dari Bach, Scarlatti, Villa Lobos dan Albéniz; dan beralih ke elektrik gitar dengan musik pop. Permainan duet untuk musik populer dengan timnya Alexandre dan Ida Presti; sejak semakin bertambah banyaknya permainan duet, dan dengan jumlah komposer itu musik duet.

· Eliot Fisk

Penduduk asli Philadelphia, Eliot Fisk berpendapat gelar M.M.A.-nya dai Universitas Yale, tempat dimana dia belajar dengan Harpsichordist Ralph Kirkpatrick. Setelah wisuda, dia diminta untuk membuat Guitar Departement di Yale School of Music. Pada tahun 1974 dia diperkenalkan dengan idolanya, Andres Segovia, yang melatihnya secara private dalam beberapa tahun. Sebagai tambahan karir bermainnya, Eliot Fisk memiliki komitmen untuk mengajar. Dia menjadi Profesor gitar di Mozarteum di Salzburg, Austria, dimana muridnya meliputi gitaris muda berbakat yang merupakan dosen-dosen dari berbagai negara. Mr. Fisk juga telah memimpin banyak kelas guru diseluruh dunia. Dilahirkan untuk mengambil resiko hidup dan sebagai ahli musik, imajinasinya semakin luas, Eliot Fisk telah membawa suatu dimensi baru pada permainan gitar klasik. Dia juga menciptakan kebesaran musik gitar sebagai komposer kontemporer sebagus transkripsinya pada karya Bach, D. Scarlatti, Haydn, Mozart, Mendelssohn, Granados, Albeniz dan masih banyak lagi. Terlihat dalam resital dan solis gitar dengan orkestranya, dia juga banyak bermain di musik kamar.

Perkembangan Lebih Lanjut Pada Konstruksi gitar

Prestasi besar dari Spanish School diabadikan pada gitar Santos, Hernandez dan José Ramirez de Calaretta. Luthier terkemuka dari Jerman pada abad ke dua puluh adalah Herman Hauser, menemukan instrumen bagus yang digunakan pada konser gitar.

Tradisi masa lalu pada konstruksi gitar telah dihormati dan diubah dengan minat terhadap instrumen yang lebih baik. Teknologi dan inovasi adalah merupakan tanggung jawab untuk adopsi terhadap senar nylon menggantikan yang lama. Ini keutamaan revolusi permainan gitar. Karena senar baru lebih kuat, memerlukan lebih sedikit penyeteman dan menghasilkan nada yang bagus, itulah yang selalu diinginkan dan lebih praktis.pada masa sekarang, internasionalisasi terhadap gitar sudah lengkap. Instrumen telah diajarkan diseluruh dunia. Setelah perang dunia ke II, sulit dipercaya bahwa gitar semakin populer di Jepang dan menciptakan banyak gitaris besar, guru gitar dan pembuat gitar. Hampir dimana-mana suratkabar menyediakan dan menerbitkan tentang gitar.

Jurnal internasional untuk gitar sekarang ada dan mencetak artikel tentang aktifitas gitar diseluruh dunia. Seperti; The Classical Guitar Magazine, diterbitkan di Inggris; The Guitar Review; terbit di New York, dan beredar diseluruh dunia dan juga ada di internet. Komunitas gitar telah ada dimana-mana.

Perkembangan masyarakat, asosiasi, dan organisasi dipersembahkan dari berbagai segi aktifitas gitar yang lebih maju pada minat umum terhadap instrumen ini. Organisasi-organisasi menghadirkan gitaris muda dalam setiap resital, motivasi belajar, memiliki dedikasinya pada variasi tujuan utama terhadap perkembangan terhadap instrumen gitar. Banyaknya Resital gitar semakin banyak seperti kompetisi nasional dan internasional.

(+) Jenis-jenis sejarah instrumen berdawai

Theorbo merupakan variasi dari lute dengan beberapa extra senar. Perbedaannya dengan lute adalah bahwa Theorbo memiliki senar extra seperti tersebut diatas dan tuning head yang sejajar dengan necknya, dimana tuning head untuk lute mirip dengan biola. Nada-nadanya mencakup nada bass-bariton.


Arch lute merupakan instrumen yang mirip dengan lute tetapi Arch lute lebih condong kearah melodi daripada Lute.


Lute biasa distem dengan nada-nada tinggi. Jika gitar jaman sekarang distem di E, lute distem di A yang merupakan dua setengah nada lebih tinggi daripada E. Lute bisa distem dan dimainkan sama dengan gitar (finger picking atau pick). Ini dinamakan new tuning. Bisa juga pasangan senar yang ketiga dari lute distem turun setengah nada dari new tuning. Steman untuk lute juga tidak distandardisasi sebelum pertengahan tahun 1700an. Para pemain bisa menyetemnya sesuai dengan kemauan mereka. Jadi tidak harus distem di A. Lute sendiri bukan merupakan nenek moyang langsung dari gitar, tetapi merupakan satu dari pendahulunya. Yang penting disini adalah bahwa lute memberikan kontribusi besar kepada perkembangan gitar sampai kepada bentuknya yang sekarang ini. Dan di Spanyol, dimana gitar benar-benar dikembangkan, lute sering disamakan dengan moor yang menyebabkan Lute tidak begitu populer.


Cittern tidak kalah kontribusinya dalam perkembangan gitar. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.

Guitarra Moresca merupakan instrumen dengan 4 pasang senar dengan bentuk oval menyerupai telur dan fretboardnya dilapisi dengan kulit seperti pada banjo. Popularitas instrumen ini adalah pada abad ke-13.

Guitarra Latina juga merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang senar dengan bentuk body yang kecil menyerupai ukulele bariton dan gitar parlor. Instrumen ini cukup populer di abad ke-13. Fretboard nya dibuat dari kayu tetapi sisanya menyerupai Guitarra Moresca.


Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara oktaf.