www.gitaralfian.co.cc »

Jumat, 18 April 2008

MUSIK


Allegory of Music karya Lorenzo Lippi


Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
  Bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya
  Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Aspek-aspek musik
Instrumen-instrumen musik

  ~ Alat musik tradisional

 . Alat musik petik: gitar, kecapi, sasando, banjo, ukulele, mandolin, harpa, gambus

 . Alat musik gesek: biola, rebab, cello

 . Alat musik ketuk: organ, piano, harpsichord,

 . Alat musik tiup: seruling, terompet, trombone, harmonika, pianika, recorder sopran,

 . Alat musik pukul: tamborin, jidor, rebana, gamelan,

  ~ Alat musik modern: gitar listrik, organ, akordeon, drum,


Aliran-aliran musik
Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
  Musik klasik
  Musik rakyat/tradisional
  Musik keagamaan
  Gambus
  Kasidah
  Blues
  Jazz
  Country
  Rock
  Musik populer
• Musik dunia






Instrumen Musik
Gitar
 

Sebuah gitar biasa.


Gitar merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.
Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.
Sasando
 

Sasando pada uang kertas Rp. 5.000,- emisi tahun 1992.

Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas ke bawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.


Biola

 


Nada dasar dawai biola

 
Biola
Biola adalah sebuah alat musik gesek berdawai yang memiliki empat senar yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G dan biola memiliki nada tertinggi di antara keluarga biola, yaitu viola dan cello. Alat musik gesek berdawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola biasa hanya disebut pemain biola, belum ada istilah khusus untuk hal tersebut. Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.
 Bagian-bagian biola
 
 
Gambar yang memperlihatkan jembatan dan senar biola
Sebuah biola dibagi menjadi beberapa bagian; badan biola, leher biola, jembatan biola, batang penghubung, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat pembantu tersebut antara lain pasak penyetel untuk setiap senar, ekor biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu. (Penyangga dagu tersebut dapat tergabung dengan ekor biola ataupun dipasang di sebelah kirinya.)
Badan biola
Badan biola terdiri atas dua papan suara yang melengkung yang disatukan oleh kayu yang disebut iga biola yang dilem menggunakan lem binatang, lem kulit binatang, atau resin. Iga biola biasa terdiri dari bagian atas, keempat sudut, bagian bawah, dan garis tipis yang disebut lapisan dalam, yang membantu mempertahankan lekukan pada iga biola, dan memperluas permukaan untuk pengeleman. Dipandang baik dari depan maupun dari belakang, badan biola menyerupai bentuk jam pasir. Dua buah lekukan menyerupai huruf C pada kedua sisi samping biola memberikan ruang bagi busur biola untuk bergerak.
Permukaan atas
Umumnya bagian biola ini dibuat dari [[kayu spruce]], sejenis kayu cemara, yang dipahat sehingga memiliki bentuk yang simetris dan diberi dua lubang suara (atau lubang-F, diberi nama demikian karena bentuknya). Lubang suara tersebut mempengaruhi kelenturan suara biola, dan juga sebagai "lubang nafas" biola pada saat udara beresonasi di dalamnya. Pada pinggir permukaan ini, dibentuk suatu lekukan garis yang disebut purfling, tujuannya ialah menghalangi retakan yang berasal dari pinggir. Purfling palsu yang dicat pada permukaan biola biasanya menandakan kualitas biola yang rendah. Sebuah balok kayu kecil dipasang di dalam permukaan atas biola, sejajar dengan jembatan biola di atasnya, untuk menambah massa serta kekerasan permukaan atas biola.
Bagian belakang dan samping
Bagian-bagian biola ini dibuat dari kayu mapel, biasa dipilih yang memiliki alur yang sama. Bagian belakang biola umumnya dibuat dari kayu utuh yang dipahat secara simetris. Bagian ini sering pula dibentuk purfling walaupun dalam hal ini tidak seberapa berpengaruh terhadap biola itu sendiri. Beberapa biola antik dibubuhi tulisan tangan atau diberi lapisan cat sebagai ganti purfling pada bagian belakang biola. Sebuah tonjolan setengah lingkaran kecil yang terdapat pada bagian yang dekat dengan leher biola memberikan permukaan tambahan pada saat pengeleman. Tonjolan tersebut penting untuk sambungan antara leher dan badan biola, namun pada saat mengukur panjang biola bagian ini tidak dihiraukan.
Leher biola
Leher biola biasanya terbuat dari kayu mapel yang setipe dengan bagian belakang dan samping badan biola. Pada leher biola terdapat papan jari yang dibuat dari kayu eboni atau kayu lain yang dicat hitam. Kayu eboni sering dipilih oleh pengrajin biola karena sifatnya yang keras, menawan, dan tahan lama. Beberapa biola yang sangat tua menggunakan kayu mapel untuk papan jarinya, dan dipernis dengan kayu eboni. Pada ujung papan jari yang atas terdapat segaris kayu yang menonjol, biasa kayu eboni atau gading, yang disebut sadel atas. Tonjolan ini digunakan untuk menahan senar, sama seperti jembatan biola digunakan untuk hal yang sama di bagian badan biola.
Cello
Violoncello
Cello
 

Klasifikasi

Alat musik gesek

Rentangan permainan

 

Instrumen terkait

  Keluarga biola (Biola, Viola, Bass)
  Viol (agak jauh terkait)
Musikus
  Daftar pemain cello


Violoncello, yang hampir selalu disingkat menjadi cello (pengucapan dalam bahasa Indonesia sama, yaitu célo), adalah sebuah alat musik gesek dan anggota dari keluarga biola. Orang yang memainkan cello disebut cellis. Cello adalah alat musik yang populer dalam banyak segi: sebagai instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam suara orkestra modern.
 
Deskripsi
 

Cellis
Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang berarti "violone kecil". Violone adalah sebuah instrumen yang kuno, sebuah viol besar, yang mirip dengan bass modern.
Cello paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Ia adalah bagian dari orkestra standar dan memberikan suara bas dalam sebuah kuartet gesek, serta bagian dari banyak kelompok musik kamar. Sejumlah besar concerto dan sonata telah digubah untuknya. Alat musik ini kurang lazim dalam musik pop, namun kadang-kadang ditampilkan dalam rekaman-rekaman pop dan rock.
Di antara karya-karya Barok yang paling terkenal untuk cello adalah karya J. S. Bach Unaccompanied Suites for Cello, yang biasanya dikenal sebagai Bach Cello Suites. Sebuah contoh lagu era klasik adalah karya Haydn Cello Concerto #1 in C major. Repertoar standar era romantik termasuk Cello Concerto in B minor oleh Antonín Dvořák, Cello Concerto in E minor oleh Elgar, dan dua sonata oleh Brahms. Komposisi-komposisi modern dari awal abad ke-20 termasuk sonata-sonata cello tanpa iringan oleh Paul Hindemith (opus 25) dan Zoltán Kodály (opus 8). Rekaman-rekaman di dalam genre Avant Garde telah menghidupkan kembali keluwesan alat musik ini. Contohnya adalah Night of the Four Moons oleh George Crumb.



Konstruksi
 

Konstruksi sebuah cello
Ukuran cello lebih besar daripada biola atau viola namun lebih kecil daripada bass. Seperti anggota-anggota lainnya dari keluarga biola, cello mempunyai empat dawai. Dawai-dawainya biasanya ditala pada nada (dari tinggi ke rendah) A, D, G, dan C (A3, D3, G2, dan C2 dalam notasi tala ilmiah). Ia seperti viola namun satu oktaf lebih rendah, dan satu seperlima oktaf lebih rendah daripada biola (lihat #Penalaan dan rentangan). Ia dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua kaki si pemusik yang duduk, dan ditegakkan pada sepotong metal yang disebut endpin. Si pemain menggesekkan penggeseknya dalam posisi horisontal melintang di dawai.
Cello adalah sebuah instrumen yang rumit yang terdiri atas banyak bagian. Meskipun pada umumnya dia dibuat ari kayu, beberapa bagiannya dapat dibuat dari baja atau logam-logamlainnya dan/atau bahan komposit. Dawai-dawai modern dibuat dari baja, usus, nilon atau bahan-bahan inti sintetis lainnya, yang dilapisi dengan berbagai gulungan logam.

Badan
Kerangka utama cello biasanya dibuat dari kayu, meskipun beberapa cello modern dibuat dari bahan serat karbon. Sebuah cello tradisional biasanya mempunyai bahan atas dari kayu spruce, dengan maple untuk bagian belakang, sisi, dan lehernya, Kayu-kayu yang lain, seperti poplar atau willow, kadang-kadang digunakan untuk bagian belakang atau sisinya. Cello yang lebih murah seringkali bagian atas dan belakangnya dibuat dari kayu lapis.

Ukuran
Cello-cello berukuran standar disebut "ukuran penuh". Namun ada pula cello dengan ukuran-ukuran yang lebih kecil, dari yang 'tujuh-perdelapan" dan "tiga-perempat" hingga "seperenambelas". Cello yang berukuran lebih kecil sama saja dengan cello-cello standar dalam konstruksi, rentangan nada, dan penggunaannya, namun diperkecil ukurannya untuk memudahkan anak-anak dan orang dewasa yang lebih pendek tubuhnya. Cello yang berukuran "setengah" sebetulnya bukan setengah dari yang 'ukuran penuh", melainkan hanya lebih kecil sedikit. Demikian pula dengan ukuran-ukuran lainnya. Banyak cellis lebih kecil tubuhnya lebih suka memainkan cello "tujuh-perdelapan" karena rentangan tangan dalam posisi-posisi yang lebih bawah tidak terlalu sulit. Meskipun jarang, cello-cello yang lebih besar daripada yang "ukuran penuh" (empat-perempat) juga ada. Cellis yang ukuran tangannya besar mungkin lebih menyukai cello yang lebih besar ini. Cello-cello yagn dibuat oleh para empu dari abad ke-17 dan 18 (mis. Stradivarius dan Guarneri) cenderung sedikit lebih kecil daripada apa yang kini dianggap ukuran penuh.


Organ (alat musik)
Organ adalah alat musik yang mempunyai suara yang unik. Sekarang, organ diproduksi dengan cara elektronik. Namun, pada awalnya, suara organ didapat dari pipa.
Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena:
  Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih dipencet). Dalam kurva ADSR, organ biasanya mempunyai sustain yang tidak terbatas. Berbeda dengan piano, organ mempunyai laralteristik keterikatan tempo yang lemah, namun mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik. Fenomena ini berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang berkepanjangan memudahkan untuk menangkap "tempo"
  Perubahan karakteristik suara (amplitudo) disebabkan oleh seberapa dalam tuts tersebut dipencet, tidak terpengaruh oleh tingkat kekerasan pencetat tuts (seperti piano).


________________________________________
Di Indonesia, istilah musik dunia juga dapat merujuk kepada segala jenis musik yang berasal dari luar Indonesia, misalnya musik Barat, Jpop, musik Mandarin, dan sebagainya