www.gitaralfian.co.cc »

Rabu, 05 Maret 2008

Teknik Menggitar dan Bernyanyi

Sang pendiri Megadeth ini memiliki teknik bermain yang sangat khas dan menjadi ciri grup tersebut. Inilah sedikit teknik-teknik tersebut yang ia tampilkan saat konser di Medan beberapa waktu lalu.

Di awal penampilan mereka, Dave Mustaine dkk. menampilkan 'Dread & Fugitive Mind' yang intronya menuntut keempat personel untuk 'masuk' berbarengan. Pada lagu yang termuat di album kompilasi Capitol Punishment tahun 2000 tersebut, Dave melakukan riff yang khas dengan fill-fill yang mengiringi chord pada bagian pre chorus.
Dan begitu memasuki chorus, harmonisasi duet gitar antara Mustaine dengan Al Pitrelli terdengar sangat harmonis. Pitrelli ternyata sanggup melanjutkan tradisi harmonisasi gitar yang menjadi ciri khas grup Megadeth, sejak bergabungnya Marty Friedman pada tahun 1990.
Selesai 'Dread & Fugitive Mind', Mustaine langsung mengocok gitarnya untuk intro lagu 'Kill The King' masih dari album Capitol Punishment. Di sini ia menampilkan pattern rhythm yang sangat khas, dan sudah menjadi cirinya sejak pertama kali membangun Megadeth di tahun 1983.
Pada lagu 'Wake Up Dead' dari album Peace Sells But Who's Buying, Dave memainkan gitarnya dengan aransemen yang nggak beda dengan versi albumnya. Hanya saja teriakan vokalnya yang memang sudah berkurang kualitasnya itu, terdengar agak berat terutama saat ia harus memakai teknik falseto.
Begitu juga saat keempat personel Megadeth dengan kompak langsung memasuki lagu 'In My Darkest Hour' yang dicomot dari album So Far, So Good… So What! yang dirilis pada tahun 1988. Hanya saja di lagu ini lengkingan vokalnya terdengar lebih mulus.
Pada lagu kelima yang merupakan lagu baru dari album gres 2001, The World Needs A Hero yaitu '1000 Times Goodbye'. Lagu yang pattern rhythm-nya rada mengingatkan kita pada lagu 'No Remorse'-nya Metallica ini, adalah salah satu lagu andalan dalam album tersebut. Suara Mustaine terdengar melengking tinggi saat di bagian refrain lagu. Hebat juga dia di usia hampir kepala empat masih mampu berteriak lantang begitu.
Ia memainkan sepotong rhythm lagu 'She-Wolf' dari album Cryptic Writings tahun 1997. Pada lagu itu ia dan Pitrelli bergantian menampilkan teknik tinggi dalam menggitar seperti tapping dan fast picking. Teknik tersebut sebenarnya bukanlah ciri Mustaine, tetapi ia ternyata cukup piawai melakukannya. Lagu diakhiri dengan harmonisasi lagi antara kedua gitar, yang aslinya dimainkan oleh Mustaine bersama Marty Friedman.
Mustaine kembali 'bersolo' dalam lagu 'Angry Again' yang merupakan soundtrack film Last Action Hero dan termuat di mini album (album kompilasi lagu-lagu non album) Hidden Treasures. Ia memainkan lagu itu langsung ke bait pertama tanpa intro. Tapi Mustaine tidak memainkan solo pertama. Pitrelli 'mengambil' bagian solo pertama yang aslinya dilakukan oleh Mustaine. Sedangkan Mustaine sendiri memainkan solo kedua milik Friedman yang sebenarnya lebih rumit.
Selanjutnya adalah 'Reckoning Day' yang diambil dari album Youthanasia tahun 1994. Vokal Mustaine juga masih kuat untuk mendaki nada-nada tinggi di bagian pre chorus-nya. Walaupun terdengar agak ngotot juga saat memasuki chorus. Lagu berikutnya adalah 'Devils Island' yang berasal dari album lawas Peace Sells… But Who's Buying?, dimana Mustaine bermain persis seperti di album.