www.gitaralfian.co.cc »

Rabu, 05 Maret 2008

Hadirkan Nuansa Timur Tengah dengan Mode Phrygian, Belajar dari Steve Vai dan Slash

LSDSalah satu mode yang lazim dimanipulasi dalam melodi gitar adalah Phrygian, mode yang sering diberi embel-embel "Spanish-sounding mode" atau "eastern-sounding mode" karena nuansa musik Spanyol atau Timur Tengah yang dihadirkannya.

Phrygian biasa ditemui dalam musik-musik flamenco dan Timur Tengah, misalnya irama padang pasir/ Gurun Sahara yang sering ditayangkan di TVRI pada dekade 80-an lalu.

Dalam musik modern, gitaris-gitaris virtuoso dunia seperti Steve Vai, John Mc Laughlin, Al Di Meola, bahkan gitaris "jalanan" macam Slash, juga tidak ketinggalan dalam memanfaatkan keunikan Phrygian untuk menghadirkan karakter baru di komposisi mereka. Coba saja dengar "Bangkok" dari Steve Vai, "Land of the Rising Sun" (Al Di Meola), "Double Talkin' Jive" (Guns N'Roses), dan banyak lagi, misalnya komposisi-komposisi Chick Corea, Mahavishnu Orchestra, dan mungkin juga Santana.

Seperti dijelaskan beberapa minggu yang lalu dalam "Teori Scale 103", mode Phrygian pada dasarnya adalah scale minor namun dengan nada ke-2 yang diturunkan setengah step. Jadi bila A minor adalah A B C D E F G, maka A Phrygian menjadi A Bb C D E F G.

Dengan menurunkan nada ke-2 setengah step, kesan "dark" dari scale minor menjadi semakin menonjol, apalagi jika dimainkan di register-register rendah misalnya dengan bas di senar 6 atau dengan cello.

Dalam "Bangkok" Steve Vai berhasil menghadirkan suasana Timur Tengah melalui intro berbasis A Phrygian dengan keyboard (download sample-nya disini). Seolah tak puas dengan satu scale, "Bangkok" bergulir ke F Phrygian dengan harmonisasi gitar dan keyboard.

Sementara Slash menghadirkan nuansa flamenco dengan solo gitar akustik di E Phrygian di bagian outro "Double Talkin' Jive" milik Guns N' Roses. (download sample).

Pada dasarnya Phrygian dapat diaplikasikan pada chord progression minor apa saja untuk menghadirkan suasana yang berbeda dari scale minor konvensional, atau dipadukan dengan scale minor biasa, bahkan scale minor blues (scale minor konvensional ditambah nada ke-5 yang diturunkan setengah step).

Coba dengarkan kembali "Bangkok" tepatnya pada detik 00:57 hingga 00:58. Disini dapat disimak variasi A Phrygian dengan hadirnya nada b5 (flatted 5th) yaitu Eb sehingga A Phrygian yang tadinya A Bb C D E F G A, menjadi kombinasi A Phrygian dan A minor blues yaitu A Bb C D Eb E F G A. Nada Eb (E flat) dalam warna merah adalah nada yang diselipkan sebagai variasi.

Jadi tidak ada batasan yang jelas kapan Phrygian harus atau tidak boleh digunakan. When it comes to creativity, the sky is the limit.